Literasi News - Belasan warga di Kampung Pasar, Desa Cikidangbayabang, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat terkena Chikungunya.
14 warga itu mengalami gejala panas tinggi, ruam bintik merah, pegal-pegal, dan sulit berjalan sejak satu pekan terakhir.
Kepala Puskesmas Kademang, Mande, dr Hanny Windyalaras, mengungkapkan belasan warga itu berada di satu ke RT-an, mereka sudah mendapatkan penanganan medis dari tenaga kesehatan puskesmas.
Baca Juga: Prediksi Susunan Pemain, Head to Head Euro 2021 Spanyol vs Swedia di RCTI dan Streaming Mola TV
"Benar, ada 14 warga di RT 003/004 mengalami gejala Chikungunya. Mereka sudah mendapatkan penanganan medis, termasuk pemeriksaan laboratorium," kata Hanny, kepada wartawan, Senin 14 Juni 2021.
Hanny menyebutkan, sebagian warga yang menderita Chikungunya tersebut saat ini kondisinya sudah membaik. Namun, mereka masih mengeluhkan pegal-pegal pada persendian tubuhnya.
"Sudah dapat beraktivitas, tapi mereka masih mengeluhkan pegal-pegal pada persendian tubuhnya. Masih kami lakukan pemantauan dan pengawasan melibatkan tenaga kesehatan desa," ujarnya.
Baca Juga: Sutradara Sinetron Preman Pensiun Buka Lowongan Kerja, Ini Posisi yang Dibutuhkan
Hanny mengungkapkan, jajarannya berencana melakukan fogging atau pengasapan di lingkungan ke RT-an yang warganya mengalami Chikungunya.
Sementara itu, Emak (70) seorang warga penderita Chikungunya, mengaku masih merasakan pegal-pegal pada sejumlah bagian tubuhnya.