Bertambah, Kini 2.782 Warga dari 17 Desa Mengungsi pasca Erupsi Gunung Ili Lewotolok

- 30 November 2020, 06:20 WIB
Gunung api Ili Lewotolok yang berada di Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara mengalami erupsi pada Minggu 29 November 2020, pukul 09.45 waktu setempat.
Gunung api Ili Lewotolok yang berada di Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara mengalami erupsi pada Minggu 29 November 2020, pukul 09.45 waktu setempat. /Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG)/bnpb.go.id

Untuk mengurangi dampak kesehatan dari sebaran abu vulkanik yang ditimbulkan dari aktivitas erupsi, maka diimbau kepada masyarakat agar menggunakan masker maupun perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit.

Baca Juga: Dana Bos Bisa Dibelikan Smartphone, Berikut Penjelasannya

Selanjutnya, masyarakat yang tinggal di sekitar aliran sungai yang berhulu di gunung ini mengantisipasi adanya potensi ancaman bahaya lahar dingin, terlebih apabila terjadi hujan deras di kawasan kawah dan puncak gunung.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Dr. Raditya Jati mengimbau bagi seluruh pihak agar menjaga kondusivitas suasana di Pulau Lembata dengan tidak menyebarkan narasi bohong (hoaks) dan tidak terpancing isu-isu tentang erupsi Gunung Ili Lewotolok yang tidak jelas sumbernya.

Seluruh masyarakat diharapkan dapat memantau perkembangan status maupun rekomendasi dari pihak-pihak berwajib dan instansi terkait.***

Halaman:

Editor: Hasbi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah