Literasi News - Penjabat (Pj) Bupati Subang Dr. Drs. Imran, M.Si., MA.Cd menghadiri sekaligus membuka Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Baznas Kabupaten Subang tahun 2024, bertempat di Sawala Ageung, Laska Hotel pada Rabu, 20 Maret 2024
Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Baznas Kabupaten Subang tahun 2024 tersebut mengangkat tema 'Sinergitas UPZ dalam upaya Pengelolaan Zakat, Infak dan Sedekah di Kabupaten Subang'.
Ketua Baznas Kabupaten Subang Dr. K.H. Musyfiq Amrullah dalam laporannya menyampaikan bahwa tujuan Rakorda yang kini dilaksanakan adalah untuk meningkatkan kualifikasi tugas sebagai Amil.
"Amil ini jabatan yang tidak main-main, karena Amil itu sendiri tertulis dan termaktub dalam Alquran," kata K.H. Musfiq.
K.H. Musyfiq pun menjelaskan bahwa Amil bukan hanya sekedar pengumpul zakat, tetapi juga sebagai pelaksana sosialisasi dan pengingat bagi para wajib zakat untuk membayar zakat sehingga dapat membayar zakat.
Sementara itu, Pj. Bupati Subang dalam sambutannya menyampaikan bahwa dirinya pernah melihat sebuah tayangan seorang Youtuber yang menyampaikan bahwa salah satu bank terbesar di dunia adalah Baznas, sehingga menurutnya, zakat menjadi sumber kekuatan keuangan yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin bagi kesejahteraan umat.
"Seandainya zakat itu bisa menjadi sumber kekuatan keuangan, ini menjadi kekuatan yang sangat luar biasa," kata Imran
Baca Juga: Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta 2024 Dibuka Hari Ini: Link, Cara Daftar, dan Syarat Pendaftarannya
Selanjutnya, Pj. Bupati Subang juga menyampaikan bahwa dirinya sangat berkomitmen untuk mendukung berbagai program Baznas, terlebih kehadiran Baznas di Kabupaten Subang sangat terasa.
"Saya punya komitmen untuk mendukung kegiatan Baznas yang ada di Kabupaten Subang," papar dia.
Terkait potensi Zakat, Pj. Bupati menyampaikan bahwa salah satu potensi pengumpulan zakat dapat bersumber dari para ASN. Atas potensi tersebut, dirinya mengajak seluruh ASN untuk dapat membayarkan zakat, bukan hanya zakat fitrah, tetapi menjadikan zakat sebagai keseharian, sehingga menjadikan harta yang dimiliki penuh dengan keberkahan.
"Kita berharap zakat ini tidak hanya zakat fitrah yang dikeluarkan menjelang idul fitri, tapi menjadi keseharian bagi kita semua. Kepada ASN yang mampu, sudah menjadi kewajiban untuk menunaikannya. Supaya harta kita menjadi bersih, dan ada rahmat didalamnya," papar nya.
Dalam menarik zakat dari wajib pajak, Pj. Bupati Subang mengajak Baznas untuk dapat berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah, salah satunya adalah dengan turut serta dalam berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemda, sehingga masyarakat dapat menyalurkan zakatnya secara langsung.
Pj. Bupati Subang pun menyampaikan harapannya, dimana dirinya berharap adanya Baznas di Kabupaten Subang mampu membawa Kebermanfaatan bagi umat, dan seluruh masyarakat Kabupaten Subang.
"Saya berharap Adanya Baznas ini membawa kemanfaatan kepada umat," ungkap dia.
Hadir pada kegiatan tersebut Ketua Baznas Provinsi Jawa Barat, Plh. Sekretaris Daerah Kabupaten Subang, Kepala Kemenag Subang, Asda 1 Setda Subang, Kepala Dinas Sosial, Ketua MUI Subang, Kabag Kesra serta para peserta Rakorda Baznas Kabupaten Subang.***