Omicron Masuk Indonesia, Presiden Jokowi Minta Masyarakat Tidak Panik Tapi Tetap Waspada

16 Desember 2021, 18:31 WIB
Varian baru Covid-19 Omicron masuk Indonesia, Presiden Jokowi minta masyarakat tidak panik tapi tetap waspada. /Tangkap layar YouTube Sekretariat Presiden

Literasi News - Omicron varian baru Covid-19 dinyatakan sudah mulai masuk ke Indonesia, setelah diketahui seorang petugas kebersihan di Rumah Sakit Wisma Atlet Jakarta terpapar virus tersebut.

Menyikapi hal itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat tidak panik namun tetap waspada.

"Waspada penting, tapi jangan perkembangan ini membuat kita panik," kata Presiden Jokowi di Jakarta sebagaimana tayangan dalam kanal Youtube Sekretariat Presiden, Kamis 16 Desember 2021, seperti dilansir Antara.

Seperti diketahui, pada hari ini Kamis 16 Desember 2021, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengumumkan kasus pertama Covid-19 varian Omicron di Indonesia.

Kasus Omicron itu ditemukan pada seorang pekerja pembersih di Wisma Atlet, yang berawal dari temuan tiga pekerja di lokasi tersebut terdeteksi positif Covid-19.

"Sejauh ini varian Omicron belum menunjukkan karakter yang membahayakan nyawa pasien, terutama pasien-pasien yang sudah mendapatkan vaksin," tutur Presiden.

Baca Juga: Varian Omicron Pertama Masuk Indonesia, Menkes: Papar Seorang Petugas Kebersihan Rumah Sakit Wisma Atlet

Presiden Jokowi pun meminta agar masyarakat agar segera mendaftarkan diri untuk divaksin.

"Oleh sebab itu saya minta kepada warga yang belum mendapatkan dua kali vaksin, apalagi yang sama sekali belum divaksin segeralah mendatangi fasilitas-fasilitas kesehatan untuk mendapatkan vaksin," ujarnya.

Presiden Jokowi juga berharap agar masyarakat tetap melaksanakan protokol kesehatan (prokes) dengan disiplin.

"Meski situasi di dalam negeri sudah mendekati normal, saudara-saudara semua jangan kendor menerapkan protokol kesehatan, tetap memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan," tegas Presiden.

Kepala Negara juga meminta agar pemerintah daerah menggencarkan testing dan "tracing" kontak erat. "Agar digencarkan lagi, ditingkatkan lagi," kata Presiden.

5 Kasus Kemungkinan Omicron

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan tiga orang pekerja di Wisma Atlet diketahui terkonfirmasi positif Covid-19 pada 8 Desember 2021. Kemudian pada 10 Desember 2021 dilakukan "whole genome sequencing" dan pada 15 Desember 2021 diketahui salah satu dari tiga sample adalah Omicron.

Pekerja dengan virus Omicron tersebut, menurut Menkes, tidak mengalami gejala.

Selain satu kasus yang telah terkonfirmasi Omicron, Menkes juga mengungkapkan 5 kasus kemungkinan varian Omicron. Dua kasus di antaranya sedang melakukan karantina di Wisma Atlet yaitu Warga Negara Indonesia yang baru kembali dari Amerika Serikat dan Inggris.

Sementara tiga orang lainnya adalah Warga Negara Asing asal China yang berkunjung ke Manado. Ketiganya saat ini melakukan karantina di Manado, Sulawesi Utara.***

Editor: Hasbi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler