Literasi News - Seiring mulai dilaksanakannya pembelajaran tatap muka, ratusan santri Pondok Pesantren Al Mizan Jatiwangi, Majalengka menerima suntikan vaksinasi Covid-19.
Pelaksanaan vaksinsai Covid-19 di Pondok Pesantren Al Mizan ini digelar oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada Senin, 30 Agustus 2021 bertajuk "Vaksinasi Bersama 500 Santri".
Pimpinan Pondok Pesantren Al Mizan sekaligus Wakil Sekretaris Dewan Syuro DPP PKB, KH Maman Imanulhaq mengatakan pihaknya dari PKB terus mengebut vaksinasi ini.
Baca Juga: 7 Formula Rahasia Hidup Sehat dan Bahagia Ala Profesor Zubairi Djoerban, Salah Satunya Bangun Pagi
Menurutnya kaata kunci dari penanggulangan Covid-19 yang musti dilakukan saat ini adalah percepatan vaksin.
"Maka Partai Kebangkitan Bangsa pertama mengutamakan kembali edukasi sosialisasi pentingnya vaksin karena masih ada orang yang menolak vaksin," kata KH Maman Immanulhaq dalam rilisnya, Senin, 30 Agustus 2021.
Pria yang akrab disapa Kang Maman ini menyampaikan, PKB, akan terus mengupayakan percepatan vaksinasi Covid-19 di daerah-daerah, bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan, baik pusat maupun tingkat daerah.
Pasalnya vaksinasi merupakan salah satu cara yang efektif untuk mencapai keadaan herd-immunity dan mengakhiri situasi pandemi.
Menurut Kang Maman, dalam melakukan program vaksinasi, PKB bekerjasama dengan sejumlah instansi seperti Kementerian Kesehatan dan dinas kesehatan baik provinsi maupun kabupaten.
Untuk di Al Mizan, sebanyak dua ribu santri dan warga yang tinggal di sekitar Pondok Pesantren Al Mizan bakal disuntik vaksin. Menurut Kang Maman, kesediaan untuk disuntik vaksin Covid-19 merupakan bentuk cinta terhadap tanah air.
Baca Juga: Kumpulan 15 Bingkai Twibbon Hari Polwan Ke 73 Cocok Dibagikan Ke Media Sosial
"Dari dua ribu santri yang dimiliki oleh pesantren Al Mizan, kita sudah memulai kemarin dari mulai seratus, sekarang lima ratus, terus akan berjenjang sehingga dalam empat kali pertemuan kita sudah semuanya divaksin, termasuk juga kitapun melakukan vaksinasi dengan masyarakat sekitar pesantren. Ini penting bagi Al Mizan untuk memberi contoh bahwa divaksin adalah bagian dari kecintaan kita kepada tanah air dan itu menjadi komitmen keimanan kita," kata Maman.
Sementara itu, mengenai ketersediaan vaksin, Kang Maman mengungkapkan bahwa pihaknya sama sekali tidak mengalami kendala dalam pasokan vaksin Sinovac. Oleh sebabnya ia optimis jika seluruh santri Al Mizan bisa menerima suntikan vaksin Covid-19 pada bulan September mendatang.***