Penyair Difabel ‘Opik Geulang’ akan Bedah Buku Puisinya dalam 'Nyarisi' di Hari Sumpah Pemuda

- 26 Oktober 2020, 01:40 WIB
'Nyarisi' (Nyaritakeun Puisi) akan mengisi Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober  dengan kegiatan bedah buku puisi karya Opik Geulang, seorang penyair difabel asal Bandung.
'Nyarisi' (Nyaritakeun Puisi) akan mengisi Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober dengan kegiatan bedah buku puisi karya Opik Geulang, seorang penyair difabel asal Bandung. /

Selebihnya, sebagai bentuk kampanye cinta membaca dan menulis, sekaligus sebagai apresiasi dalam menyambut Hari Sumpah Pemuda

Terkait penyelenggaraan acara, pandemi Covid-19 membuat pihaknya harus melakukan pembatasan jumlah penonton dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Selain bedah buku, kegiatan Nyarisi juga diwarnai dengan musikalisasi puisi dan pameran lukisan.

Baca Juga: Curhatan Rektor USB YPKP Bandung, Beginilah yang Ditakutkan Para Dosen Jika Pandemi Tak Berhenti

"Untuk bedah buku, selain Opik Geulang sebagai penulis, juga menghadirkan Kyai Matdon (Ro’is Am Majelis Sastra Bandung), dan Bilven yang merupakan penerbit Ultimus.***

Halaman:

Editor: Atep Abdillah Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x