Curhatan Rektor USB YPKP Bandung, Beginilah yang Ditakutkan Para Dosen Jika Pandemi Tak Berhenti

- 25 Oktober 2020, 17:41 WIB
Rektor Universitas Sangga Buana (USB) YPKP) Bandung, Dr. Asep Effendi, SE. MSi.
Rektor Universitas Sangga Buana (USB) YPKP) Bandung, Dr. Asep Effendi, SE. MSi. /Atep AK/

Literasi NewsRektor Universitas Sangga Buana (USB) YPKP Bandung, Dr. Asep Effendi SE. MSi, mengaku sangat khawatir akan mahasiswanya jika pandemi Covid-19 terus berlangsung. Pasalnya, perkuliahan secara daring yang dijalankan selama ini tidak efektif memberikan kedalaman pemahaman teori bagi para mahasiswanya.

“Harapan kami mudah-mudahan pandemi Covid-19 ini segera berakhir, karena yang kita takutkan adalah anak-anak bangsa ini tidak mendapatkan teori atau ilmu yang betul-betul dibutuhkan. Para dosen hanya sebatas menyampaikan materi kuliah, tidak ada kedalaman. Berbeda dengan kuliah di kelas,” ungkap Asep, usai prosesi penerimaan mahasiswa baru Kampus USB YPKP, di Prime Park Hotel, Jl PHH Mustopa 47/57 Bandung, Minggu, 25 Oktober 2020.

Baca Juga: Guru Honorer Dapat Subsidi Gaji Rp 2,4 Juta, Berikut Syarat dan Cara Daftranya

Selain itu, pihaknya juga akan melihat regulasi pemerintah, apakah pola  pembelajaran akan seterusnya secara daring atau tidak. Namun mau tidak mau, kata dia, para dosen dan mahasiswa harus mampu beradaptasi dengan kondisi pandemi saat ini, walaupun sampai saat ini masih fokus ke pengembangan teori teori dasar saja, tidak dengan penjelasan.

“Nah inilah sebenarnya yang kita takutkan, apalabila (perkuliahan) yang berjalan hanya dasar saja, tanpa penjelasan, terutama di program S1 dan dioploma, bagaimana mereka akan mendapatkan teori dasar yang jelas? Sedangkan ke depan harus melanjutkan ke jenjang S2 dan S3?”

Baca Juga: Hindari Macet, Berlibur ke Bandung Jalan Subang Bisa Jadi Alternatif, Ini Rutenya

Jika pandemi berlangsung lama, lanjut dia, masalah kenyamanan dan kedalaman penyampaian materi yang sangat terbatas tersebut menjadi bahan evaluasi ke depan. Namun pihaknya tidak tinggal diam, salah satu hasil evaluasi bersama seluruh jajaran akademisinya yakni pembuatan video tutorial untuk mata kuliah tertentu.

“Yang kedua, tentu ketika bicara ke depan, maka frame teknologi ini menjadi penting. Maka kami, Universitas Sangga Buana harus mengembangkan investasi ke sektor IT (Teknologi Informasi). Kalau ini sudah pasti,” tegasnya.***

Editor: Atep Abdillah Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x