Kemendikbud Gelar Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI) 2020

- 21 Oktober 2020, 13:00 WIB
Kemendikbud gelar festival inovasi kewirausahaan siswa Indonesia.
Kemendikbud gelar festival inovasi kewirausahaan siswa Indonesia. /Dok. Kemendikbud

Literasi News - Untuk menumbuhkan generasi wirausahawan muda kreatif dengan wawasan sosial yang berkelanjutan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) kembali menggelar Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI). Festival ini rutin dilaksanakan sejak tahun 2016.

Di tengah situasi pandemi Covid-19, FIKSI 2020 menjadi salah satu rangkaian lomba yang dilaksanakan pada bulan Vokasi dan Kewirausahaan dengan tema “5Preneurship (people, planet, prosperity, peace, & partnership)” yang digelar secara virtual.

Sekretaris Jenderal Kemendikbud RI, Ainun Na’im dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap para siswa yang tetap bersemangat menciptakan rintisan usaha, menyusun rencana bisnis dan berusaha tetap sustain meskipun di tengah situasi pandemi. Menurutnya, semangat seperti inilah yang sesungguhnya harus dimiliki oleh calon wirausaha masa depan.

Baca Juga: Bagi Pelaku Usaha Mikro Pendaftaran BLT BPUM Rp2,4 juta masih Dibuka sampai 13 November 2020

"Bagi seorang calon wirausaha, situasi yang sulit dan tidak menentu justru dapat menjadi peluang untuk menciptakan beragam solusi yang inovatif, memetakan mitra potensial dalam kolaborasi strategis, dalam upaya membentuk wirausaha yang berdampak luas dan berkelanjutan,” kata Ainun saat membuka FIKSI 2020 melalui video virtual, di Bandung, Selasa 20 Oktober 2020.

Inovasi dan kewirausahaan, kata Ainun, merupakan sesuatu yang sangat penting bagi peningkatan kesejahteraan dan perkembangan ekonomi bangsa Indonesia.

"Tanpa inovasi dan kewirausahaan, berbagai penemuan ilmu pengetahuan, teknologi yang baru tidak dapat dinikmati atau tidak dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dunia secara menyeluruh,” imbuh Ainun.

Baca Juga: Hati-hati, Kata Psikiater Unpad Stress Bisa Menjadi Pembunuh Utama yang Nyata. Ini Penjelasannya

Lebih lanjut, Ainun mengatakan bahwa inovasi dan kewirausahaan tidak hanya dimiliki oleh sektor-sektor komersial atau pun bisnis, tetapi juga pada sektor sosial kemanusiaan termasuk yang sifatnya nirlaba.
“Kita juga bisa melihat banyak institusi-institusi nirlaba, yayasan, badan wakaf, bahkan juga pemerintahan dan instansi bisa maju karena ada wirausahawan sosial,” ujarnya.

Ainun menegaskan bahwa dirinya optimis FIKSI dapat menjadi salah satu program yang berkontribusi bagi pencapaian Sustainable Development Goal (SDG) 2030.
Ditambah dengan potensi kekayaan budaya dan tradisi, keragaman sumber daya alam, serta kemajuan teknologi, menurutnya para siswa dihadapkan dengan peluang yang sangat lebar untuk dapat mengasah empati mereka, sekaligus menguji daya cipta dan kemampuan mereka dalam hal ilmu pengetahuan, kreativitas, dan perangai wirausaha.

Baca Juga: Antispasi Ancaman La Nina, Paling Penting Mitigasi Nonstruktural

“Dengan demikian jelas terlihat bahwa angkatan muda ini memiliki kualitas yang baik, yang akan menjadi penggerak utama dan ujung tombak kegiatan ekonomi di Indonesia,” pungkasnya.

Untuk itu, pihaknya mengajak para peserta FIKSI 2020 untuk terus mengembangkan daya inovasi dan kewirausahaannya sehingga nanti bisa berkontribusi lebih besar lagi dalam memajukan dan meningkatkan kesejahteraan bangsa Indonesia.

“Saya optimis dengan melihat partisipasi adik-adik, didukung para orang tua dan guru, cita-cita Bangsa Indonesia tercapai. Saya sampaikan selamat mengikuti festival. Jaga integritas, jaga motivasi dan semangat tidak hanya festival tapi juga pada kehidupan bahkan termasuk karir jangka panjang,” ucap Ainun.***

Editor: Atep Abdillah Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah