Baca Juga: Sebelum Melangkah ke UNESCO, BPNB Jabar Dorong Karinding Jadi Warisan Budaya Nasional
"Saat ini, Perpusnas tengah mendorong perpustakaan menjadi pelopor gerakan literasi untuk memperbaiki kesejahteraan rakyat. Hal tersebut diakomodasi oleh Bappenas dengan meluncurkan kebijakan transformasi pelayanan perpustakaan berbasis inklusi sosial," terang dia.
Kebijakan itu diperkuat melalui Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2020, dengan menjadikan literasi untuk kesejahteraan sebagai salah satu kegiatan prioritas untuk mendukung prioritas nasional pembangunan manusia.
"Perpusnas berkomitmen untuk mengubah paradigma perpustakaan yang dianggap sebagai gudang buku dan bertransformasi menjadi perpustakaan yang dapat memberdayakan masyarakat dengan pendekatan teknologi informasi, " terang dia lagi
Baca Juga: Program Kartu Prakerja Gelombang 8 Telah Kembali Dibuka, Ini Cara Mendaftarnya
Perpustakaan, tambah dia, harus bisa bertransformasi sehingga memiliki peran signifikan dalam meningkatkan kemampuan masyarakat, sehingga dapat mengubah kualitas hidupnya menjadi lebih baik menuju kesejahteraan.
"Untuk itu, peran perpustakaan harus ditingkatkan sebagai wahana pembelajaran bersama untuk mengembangkan potensi masyarakat."
Selain menyediakan sumber-sumber bacaan untuk menggali informasi dan pengetahuan, perpustakaan juga memfasilitasi masyarakat dengan berbagai kegiatan pelatihan dan keterampilan, yang bertujuan untuk pemberdayaan sosial ekonomi masyarakat.***