Perpustakaan Daerah Mesti Jadi Pelopor Gerakan Literasi

- 12 September 2020, 10:30 WIB
Literasi News
Literasi News /Literasi News/

 

Literasi News Jakarta - Perpustakaan daerah terus didorong untuk menjadi pelopor dalam gerakan literasi masyarakat, hal itu di ungkapan Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Perpusnas Deni Kurniadi,yang di kutip literasi News dari Antara.com

"Perpustakaan Nasional terus melakukan terobosan dan inovasi untuk mendorong seluruh perpustakaan di Indonesia menjadi pelopor dan ambil bagian dalam gerakan literasi masyarakat untuk memperbaiki kualitas hidup masyarakat," ujar Deni dalam webinar "Peran Literasi Informasi dalam Pencapaian Kualitas Kesejahteraan Masyarakat" di Jakarta beberapa hari yang lalu

Ia menambahkan melalui perpustakaan akan terwujud masyarakat yang memiliki pengetahuan, maka budaya baca menjadi salah satu pilar utama dalam membangun kemampuan kognitif seseorang sehingga dapat meningkat kreativitas, inovasi dan produktivitas masyarakat.

Baca Juga: Syaiful Huda: Karinding Relevan untuk Pendidikan Karakter Anak Muda Indonesia

Perpusnas, lanjut dia, memiliki komitmen untuk mengubah paradigma perpustakaan yang pada abad 19 berorientasi pada management collection, yaitu bagaimana mengelola pengetahuan dengan indikator keberhasilan jumlah koleksi yang dimiliki, jumlah pengunjung perpustakaan, menjadi paradigma transfer knowledge atau perpustakaan menjadi bagian terpenting dalam peningkatan perubahan kualitas hidup masyarakat.

 

Perpustakaan bertransformasi menjadi perpustakaan yang dapat memberdayakan sumber daya manusia dengan memanfaatkan teknologi informasi.

Perpustakaan terus dituntut untuk bertransformasi, dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui perpustakaan, mampu memerdekakan masyarakat dari belenggu kebodohan dan kemiskinan, memerdekakan manusia melalui pemikiran yang terbuka, melalui karya-karya kreatif dan inovatif sehingga dapat terwujud masyarakat yang cerdas dan sejahtera.

Baca Juga: Sebelum Melangkah ke UNESCO, BPNB Jabar Dorong Karinding Jadi Warisan Budaya Nasional

"Saat ini, Perpusnas tengah mendorong perpustakaan menjadi pelopor gerakan literasi untuk memperbaiki kesejahteraan rakyat. Hal tersebut diakomodasi oleh Bappenas dengan meluncurkan kebijakan transformasi pelayanan perpustakaan berbasis inklusi sosial," terang dia.

Kebijakan itu diperkuat melalui Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2020, dengan menjadikan literasi untuk kesejahteraan sebagai salah satu kegiatan prioritas untuk mendukung prioritas nasional pembangunan manusia.

"Perpusnas berkomitmen untuk mengubah paradigma perpustakaan yang dianggap sebagai gudang buku dan bertransformasi menjadi perpustakaan yang dapat memberdayakan masyarakat dengan pendekatan teknologi informasi, " terang dia lagi

Baca Juga: Program Kartu Prakerja Gelombang 8 Telah Kembali Dibuka, Ini Cara Mendaftarnya

Perpustakaan, tambah dia, harus bisa bertransformasi sehingga memiliki peran signifikan dalam meningkatkan kemampuan masyarakat, sehingga dapat mengubah kualitas hidupnya menjadi lebih baik menuju kesejahteraan.

"Untuk itu, peran perpustakaan harus ditingkatkan sebagai wahana pembelajaran bersama untuk mengembangkan potensi masyarakat."

Selain menyediakan sumber-sumber bacaan untuk menggali informasi dan pengetahuan, perpustakaan juga memfasilitasi masyarakat dengan berbagai kegiatan pelatihan dan keterampilan, yang bertujuan untuk pemberdayaan sosial ekonomi masyarakat.***

Editor: Zaenal Mutaqin

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x