Siapkan SDM Unggul, Pesantren Ciloa Limbangan Garut Gelar Pelatihan Media untuk Para Santri

- 12 September 2022, 19:51 WIB
Siapkan SDM Unggul, Pesantren Ciloa Limbangan Garut Gelar Pelatihan Media untuk Para Santri.
Siapkan SDM Unggul, Pesantren Ciloa Limbangan Garut Gelar Pelatihan Media untuk Para Santri. /Dok Ponpes Al Munawwaroh Ciloa

Literasi News - Pondok Pesantren Al-Munawwaroh Ciloa di Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut menyelenggarakan Pelatihan Media untuk Para Santri.

Pelatihan Media di Pesantren Al-Munawwaroh Ciloa kali ini merupakan pelatihan lanjutan yang dilaksanakan Dewan Pengurus Santri setelah sebelumnya kegiatan pelatihan media tingkat pemula.

Pelatihan Media lanjutan ini rencananya akan digelar selama seminggu mulai tanggal 12 -18 September 2022, yang mana lima hari dilaksanakan secara daring dan dua hari dilaksanakan secara luring.

Baca Juga: Mendikbudristek Menilai RUU Sisdiknas Jadi Jawaban Keluhan Banyak Guru, Terutama Soal Tunjangan Profesi

Pengasuh Pondok Pesantren Al-Munawwaroh Ciloa sekaligus inisiator kegiatan Ziyad Ahmad mengatakan Pelatihan Media Lanjutan ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) para santri.

"Kegiatan ini harus terus kita kembagkan karena mungkin tidak ada di pesantren lain pendidikan non formal seperti pelatihan ini. Adapun outputnya adalah dalam rangka mengembangkan SDM santri Ciloa supaya lebih maju, berkualitas, dan berdaya saing," kata Ziyad Ahmad saat ini mejabat Ketua Himpunan Pengusahan Nahdliyin (HPN) Kabupaten Garut dalam rilisnya pada Senin, 12 September 2022.

Apalagi ditengah perkembangan situasi yang sedang dihadapi saat ini mulai dari perang, resesi ekonomi dunia, hingga fenomena degradasi moral yang muncul ditengah masyarakat kita.

"Jadi kita suka bertanya-tanya besok mau apa, mau seperti apa? Mudah-mudahan dengan pelatihan ini bisa menjawab dan menjembatani tantangan-tantangan tersebut," ujarnya.

Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 45 Resmi Dibuka, Simak Caranya Agar Bisa Lolos

Selanjutnya, Ziyad mengungkapan terkait isu-isu yang akan dihadapi oleh generasi Z, diantarnya adalah bonus demografi di tahun 2025 mendatang.

"Yang mana usia produktif yaitu diatas 15 tahun dan dibawah 65 tahun akan mencapai 70 persen dari total populasi masyarakat yang ada, ini bisa akan menjadi berkah apabila kapasita SDM nya terus kita genjot," katanya.

"Karena sejumlah para ahli menyebut bonus demografi ini hanya akan terjadi satu kali dalam sejarah suatu bangsa," sambung Ziyad.

Sementara kondisi terbalik dialami negara-negara maju yaitu menghadapi situasi resesi seksualitas, yang mana usia produktifnya sangat sedikit.

Terakhir, Ziyad berpesan supaya para santri peserta pelatihan ini menjadi aktor-aktor di bidang dunia digital, dan mampu dijadikan garda terdepan membawa nama baik lembaga.

"Kita songsong pondok Pesantren Ciloa yang lebih maju dan lebih produktif melahirkan para calon pemimpin bangsa mendatang," pungkasnya.

Pelatihan Media ini dilaksanakan dengan kolaborasi berbagai pihak termasuk dengan para alumni Pesantren Ciloa yang sedang bergelut di dunia media.***

Editor: Abdul Rokib


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x