Festival Indonesia Bertutur : Narasi 20 Cagar Budaya, Ruwatan Bumi & Doa Masyarakat Adat Indonesia untuk Dunia

- 11 September 2022, 19:21 WIB
Kemendikbudristek menggelar Festival Indonesia Bertutur : Narasi 20 Cagar Budaya, Ruwatan Bumi & Doa Masyarakat Adat Indonesia untuk Dunia
Kemendikbudristek menggelar Festival Indonesia Bertutur : Narasi 20 Cagar Budaya, Ruwatan Bumi & Doa Masyarakat Adat Indonesia untuk Dunia /Kemendikbud ristek/

Literasi News - Festival Indonesia Bertutur 2022 akan ada Narasi 20 Cagar Budaya/Situs dari masa prasejarah Majapahit, di mana cagar budaya tersebut dapat ditarik sebagai bahan pembelajaran bagi masyarakat.

Cagar budaya tersebut yaitu Sangiran, Liang Bua, Leang-Leang, Gugus Misool (Raja Ampat), Sangkulirang, Lore Lindu, Kutai, Tarumanegara, Kompleks Dieng, Borobudur, Candi Mendut, Candi Pawon, Prambanan, Candi Gunung Kawi, Muara Takus, Muaro Jambi, Candi Jago, Candi Singosari, Trowulan, dan Candi Bahal.

Kemendikbudristek berupaya menjaga kebudayaan bukan hanya secara fisik, tetapi dari sisi nilai (value) juga menjadi penting.

Baca Juga: Jadwal MotoGP Aragon 2022 di Trans7 17-18 September 2022: Cek Jam Tayang Kualifikasi dan Live Race MotoGP 2022

Oleh karena itu, Kemendikbudristek menggelar Festival Indonesia Bertutur 2022 bertepatan dengan pertemuan menteri kebudayaan G20.

Festival Indonesia Bertutur 2022 tidak sekedar menyajikam pertunjukan, tetapi ada makna dan pesan yang disampaikan relevan dengan masa kini dan masa depan.

Direktur Perfilman, Musik, dan Media, Kemendikbudristek Ahmad Mahendra menjelaskan saat ini diperlukan kearifan lokal berbasis budaya untuk hidup bersanding dengan alam.

Baca Juga: Isekai Yakkyoku Episode 10 Sub Indo Resmi: Link Nonton, Jadwal Tayang, dan Sinopsis

“Kebudayaan muncul karena adanya adaptasi manusia dengan alam. Indonesia sebagai negara yang memiliki banyak kearifan lokal, menawarkan berbagai ragam upaya mempromosikan kebudayaan untuk kehidupan berkelanjutan,” jelasnya.

Di dalam pertemuan G20 bidang kebudayaan juga akan dilangsungkan ritual Ruwatan Bumi, yakni ritual menyiratkan pesan kepada umat manusia untuk menjaga bumi, tempat bernaungnya berbagai makhluk hidup.

Halaman:

Editor: Hasbi

Sumber: Kemendikbudristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x