Kontes Lagu Anak Kembali Digelar, Mendikbud Ristek: Sebagai Media Pembentukan Karakter

- 9 Maret 2022, 21:12 WIB
Kontes Kita Cinta Lagu Anak (KILA) 2022 kembali digelar oleh Kemendikbud Ristek, bertema "Perilaku Berbudaya Anak Indonesia". Ini kata Mendikbud Ristek Nadiem Makarim.
Kontes Kita Cinta Lagu Anak (KILA) 2022 kembali digelar oleh Kemendikbud Ristek, bertema "Perilaku Berbudaya Anak Indonesia". Ini kata Mendikbud Ristek Nadiem Makarim. /Kemendikbud Ristek/

Literasi News - Kontes Kita Cinta Lagu Anak (KILA) 2022 kembali digelar oleh Kemendikbud Ristek. KILA mengusung pesan dengan tema "Perilaku Berbudaya Anak Indonesia".

Hadirnya KILA bertepatan pula dengan Hari Musik Nasional. Dalam kesempatan itu, Mendikbudristek Nadiem Makarim menyampaikan apresiasi kepada seniman dan maestro musik.

“Saya ingin mengucapkan selamat Hari Musik Nasional untuk kita semua, khususnya para seniman dan maestro musik dari Sabang sampai Merauke atas kontribusi dan semangatnya yang tidak pernah surut untuk memajukan kebudayaan Indonesia," kata Nadiem, di Jakarta, dilansir Antara.

Mendikbud Ristek, menilai lagu anak Indonesia selain sebagai bentuk kreasi seni, juga mempunyai fungsi sebagai media pembentukan karakter.

"Melalui program KILA, kami ingin mendorong generasi muda kita untuk berkreasi dan menghasilkan karya-karya lagu anak yang berkualitas dan mengedukasi, khususnya pendidikan karakter anti intoleransi dan anti perundungan," tuturnya.

Baca Juga: Atdikbud Tokyo Dukung Pelajar Indonesia di Jepang Untuk Melanjutkan Pendidikan ke Perguruan Tinggi

Melalui karya yang dihasilkan dari KILA, menurut di, anak-anak akan saling berbagi pesan positif tentang sikap tenggang rasa, saling menghargai, dan rasa cinta terhadap perbedaan.

“Saya yakin, adik-adik adalah talenta-talenta baru yang dapat menginspirasi Indonesia. Jadi, jangan sampai ketinggalan untuk ikut KILA 2022. Tidak perlu khawatir nanti akan menang atau kalah, karena yang terpenting adalah anak-anak Indonesia harus berani mencoba, berani berkarya," tuturnya.

Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbud Ristek, Hilmar Farid, menjelaskan penyelenggaraan tahun ketiga KILA kali ini menekankan informasi untuk anak Indonesia tentang perilaku beradab dan berbudaya sebagai upaya meningkatkan tenggang rasa maupun menolak perundungan.

"Ini adalah upaya khusus Kemendikbud Ristek mendorong pemulihan pembelajaran. Program KILA yang diselenggarakan bertujuan untuk merangkul anak-anak Indonesia di masa yang penuh tantangan ini," ujarnya.***

Editor: Hasbi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x