Anggaran KIP Kuliah Jadi Rp2,5 triliun, Kemendikbud Ubah Skema Bantuan Tahun 2021

- 26 Maret 2021, 19:27 WIB
Mendikbud Nadiem Makariem. Anggaran KIP Kuliah Jadi Rp2,5 triliun, Kemendikbud Ubah Skema Bantuan Tahun 2021
Mendikbud Nadiem Makariem. Anggaran KIP Kuliah Jadi Rp2,5 triliun, Kemendikbud Ubah Skema Bantuan Tahun 2021 /Tangkapan layar Youtube

Literasi News - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menambah anggaran Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah tahun 2021. Apabila sebelumnya nilai anggarannya Rp1,3 triliun, tahun ini naik menjadi Rp2,5 triliun.

Dengan bertambahnya anggaran tersebut, Kemendikbud mengubah skema bantuan KIP Kuliah tahun 2021 menjadi jauh berbeda dibandingkan 2020. Hal itu bertujuan untuk membantu anak-anak kurang mampu untuk lebih berprestasi.

“Ini merupakan kebijakan yang membuat saya secara pribadi menjadi kebanggaan bagi tim kami di Kemendikbud. Asalnya semua dipatok Rp2,4 juta per semester untuk uang kuliah,” kata Mendikbud dalam rapat kerja dengan Komisi X DPR di Jakarta, Kamis.

Baca Juga: Selebgram Awkarin Bikin Heboh Jagat Maya. Simak Disini

Ia menjelaskan biaya kuliah tidak sama semua, ada kampus yang biayanya mencapai Rp10 juta per semester dan banyak lagi kampus yang lebih baik yang biaya kuliah jauh lebih tinggi.

“Kita ini bikin KIP Kuliah untuk mobilitas sosial, untuk meningkatkan kemampuan anak-anak kita agar bisa bermimpi besar. Kalau semuanya dipatok Rp2,4 juta per semester apa yang terjadi, anak kurang mampu yang berprestasi menjadi tidak percaya diri. Jadi mereka keburu kalah duluan, mereka jadi memilih kampus yang biayanya masuk dalam KIP Kuliah itu,” katanya.

Dengan perubahan mekanisme bantuan KIP tersebut tujuannya untuk membantu anak-anak kurang mampu bisa lebih berprestasi. Sehingga Kemendikbud meningkatkan anggaran KIP Kuliah pada 2021, dari sebelumnya Rp1,3 triliun menjadi Rp2,5 triliun.

Baca Juga: Kabar Gembira, Peserta KIP Kuliah Merdeka Tahun Ini Bisa Dapat Bantuan Hingga Rp12 Juta Per Semester

Jumlah mahasiswa penerima KIP Kuliah sebanyak 200.000 perinciannya program studi A sebanyak 61.000 mahasiswa, program studi B 112.000 mahasiswa dan program studi C 27.000 mahasiswa.

Biaya pendidikan per mahasiswa sebelumnya Rp2,4 juta per semester mengalami perubahan, yakni program studi A sebesar Rp8 juta per semester, program studi B sebesar Rp4 juta per semester dan program studi C sebesar Rp2,4 juta per semester.

Halaman:

Editor: Hasbi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x