Literasi News - Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
قُلْ إِنَّ الْمَوْتَ الَّذِى تَفِرُّونَ مِنْهُ فَإِنَّهُۥ مُلٰقِيكُمْ ۖ ثُمَّ تُرَدُّونَ إِلٰى عٰلِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهٰدَةِ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ
"Katakanlah, Sesungguhnya kematian yang kamu lari dari padanya, ia pasti menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), Yang Mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan."
(QS. Al-Jumu'ah 62: Ayat 8)
Belakangan ini tidak henti-hentinya kita mendengarkan berita duka dengan meninggalnya saudara-saudara, para ustadz dan para ulama, orang lain yang kita kenal maupun yang tidak kita kenal. Seakan air mata ini belum kering, sudah mendapat lagi berita duka lainnya.
Baca Juga: Komisi X DPR RI Desak Pemerintah Segera Percepat Proses Pengangkatan Guru Honorer Jadi ASN
Namun dibalik berita duka itu, kita bisa mengambil hikmah. Apa yang terjadi bisa menyadarkan kita bahwa kematian sudah dekat atau sudah dihadapan kita. Kapan pun dan dimana pun, kematian bisa saja datang tanpa ada yang tahu pastinya.
Bahkan boleh jadi kita termasuk orang-orang yang kita sayangi tidak lama lagi akan mengalaminya, satu persatu dipanggil oleh Sang Pemilik. Kita pun tidak dapat mengelak ketika mendapat giliran dipanggil oleh Nya.
Hidup kita ini singkat, saat ini sedang berkejaran antara kematian dan amal sholeh yang belum banyak yang kita perbuat. Sementara kumpulan dosa setiap harinya terus bertambah dan semakin menggunung.
Baca Juga: Tahun 2021, Ada Bantuan Biaya Perumahan 222.876 unit dari Kementerian PUPR. Berikut ini 4 Programnya
Kita memohon kepada Allah SWT semoga dalam sisa-sisa waktu umur kita yang ada ini diberikan kemampuan untuk selalu istiqomah.