Bantu Korban Banjir Subang, Fisip Unpas Salurkan Bantuan Ratusan Paket Sembako dan Obat-obatan

24 Februari 2021, 20:46 WIB
Fisip Unpas menyerahkan bantuan untuk korban banjir di Subang /Zaenal Mutaqin/Literasi News

Literasi News - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pasundan atau Fisip Unpas Bandung menyalurkan sejumlah bantuan untuk korban banjir di Subang.

Bantuan Fisip Unpas untuk korban banjir di Subang itu disalurkan ke beberapa wilayah, yaitu Desa Bongas, Kecamatan Pamanukan dan Desa Patimban, Kecamatan Pusakanagara.

Adpaun jenis bantuan yang diberikan untuk korban banjir tersebut berupa sembako, keperluan bayi dan sejumlah obat-obatan serta pengobatan gratis.

Baca Juga: Empat Momen yang Pas untuk Nikmati Camilan

Bantuan itu disalurkan Dosen Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi Fisip Unpas, Vera Hermawan. Menurutnya, aksi sosial peduli banjir Subang merupakan bukti kepedulian atas musibah yang terjadi.

Ia juga menyampaikan keprihatinannya kepada para korban banjir apalagi terjadi di tengah Pandemi Covid-19.

"Tentu bukan hal mudah melewati musibah banjir ini, apalagi saat pandemi seperti sekarang. Kami tau pasti sulit," ucap Vera dalam keterangan resminya yang diterima Literasinews pada Rabu, 24 Februari 2021.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Bagi Pemuka Agama Diselenggarakan di Masjid Istiqlal dan Disambut Baik

Menurutnya, Fisip Unpas Peduli Banjir Subang merupakan bukti kepedulian lembaga pendidikan tinggi terhadap sosial dan lingkungan.

Ratusan paket sembako seperti beras, mie instan serta susu bayi, pampers dan kebutuhan warga lainnya telah disalurkan. Tak lupa juga keperluan dari sisi medis seperti obat-obatan dibagikan kepada warga terdampak banjir.

"Jadi selain sembako kami juga kirim obat-obatan seperti salep untuk gatal-gatal atau obat demam karena banyak warga yang sakit. Di lokasi bencana juga ada kegiatan pengobatan gratis," jelas Vera.

Baca Juga: Buruan Daftar, Kuota Program Kartu Prakerja Gelombang 12 Terbatas. Ini Syarat dan Informasi Resminya

Vera menambahkan, bantuan yang disalurkan Fisip Unpas berkolaborasi dengan Prodi Keperawatan dari Stikes Rajawali dan juga akfitis Generasi Muda FKPPI se-Jabar.

Kegiatan ini diharapkan bisa membantu dan mengurangi besarnya beban yang harus ditanggung warga dalam menghadapi musibah banjir.

"Aksi sosial ini jadi suatu kewajiban dan tanggung jawab bersama untuk saling tolong menolong, agar dapat meringankan beban saudara kita yang tertimpa musibah," katanya.

Baca Juga: Kementerian KKP Kerja Sama Dengan Prancis Dalam Pengembangan Pelabuhan Ikan Ramah Lingkungan

Selain itu,  Vera juga meminta kepada warga untuk selalu berhati-hati dan waspada di tengah cuaca ekstream saat ini.

Berdasar informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih berpotensi terjadi selama puncak periode musim hujan yang berlangsung hingga awal Maret 2021.

"Tetap waspada dan selalu hati-hati. Bagi warga Subang yang terdampak banjir, semoga musibah ini segera berlalu dan kondisi kembali normal," tandasnya.

Baca Juga: KOPRI Kota Bandung Selenggarakan Sharing KOPRI Se-Jawa Barat. Bahas Tema Perempuan Bersatu Indonesia Maju

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat, empat kecamatan di Kabupaten Subang masih terdampak banjir. Empat kecamatan itu adalah Kecamatan Pamanukan, Blanakan, Kecamatan Sukasari dan Kecamatan Legon Kulon.

Data per 19 Februari 2021 pukul 20.30 WIB, total rumah masih terdampak banjir yaitu 1.427 unit. Sedangkan kepala keluarga (KK) atau setara 16.659 orang.***

Editor: Zaenal Mutaqin

Tags

Terkini

Terpopuler