Mudah Diingat, 40 Guru Ini Menghafal Al Quran dengan Metode Gerakan Tangan

24 November 2020, 17:02 WIB
Metode Kauny merupakan cara menghafal Al Quran disertai dengan terjemahan dengan memakai gerakan tangan agar mudah diingat. /Dok. Askar Kauny/Literasi News

Literasi News - Sekitar 40 guru mendapat pelatihan menghafal Al Quran dari tim Askar Kauny, yang digelar di SMPIT Gema Insani Cendekia di Kecamatan Purwasari, Kabupaten Karawang, Senin 23 November 2020. 

Pelatihan ini ditujukan bagi para guru dan pengurus di bawah binaan Lembaga Amil Zakat Gema Indonesia Sejahtera (LAZGIS). Pelatihan dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan 3M guna mencegah penularan Covid-19.

Tim Guru Ngaji Askar Kauny, Nikmatul Azizah menjelaskan, para guru dikenalkan dengan metode menghafal Al Quran semudah tersenyum lewat surat Al-Takwir ayat 1-10 oleh ustaz Habiburrahim Lc.

Baca Juga: Guru PPPK 2019 Dapat SK pada Januari 2021, Asalkan Syarat-syarat Ini Dipenuhi

Dikatakan, Metode Kauny merupakan cara menghafal Al Quran disertai dengan terjemahan dengan memakai gerakan tangan agar mudah diingat.

"Kami mulai dari pengenalan metode, praktek menghafal sampai membuat gerakan sendiri, agar peserta bisa menghafal quran dengan cara paling mudah," ungkap Azizah.

Azizah menyatakan, karena antusias yang tinggi, timnya akan melanjutkan pelatihan kepada para peserta dengan metode daring, melalui video tutorial yang diberikan Askar Kauny.

Baca Juga: Tel-U Raih 4 Bintang pada QS Stars University Ratings

Selain itu, mereka yang telah mengikuti pelatihan juga akan dipantau tim guru ngaji Askar Kauny agar terus konsisten dalam menghafal alquran.

"Tujuannya agar ilmu yang diperoleh bisa disebarluaskan oleh peserta. Kami juga terus menjalin kerjasama untuk mengirim guru ngaji ke SMPIT Gema Insani Cendekia," ujarnya.

Salah satu guru yang mendapat pelatihan, Suhemi mengaku merasakan manfaat dan kemudahan dari metode menghafal alquran yang diberikan tim Askar Kauny.

Baca Juga: Nasib Guru PPPK 2019 Terkatung-katung, Ternyata Kuncinya Ada di Sosok Ini

Suhemi mengatakan, dirinya merasa optimistis muridnya bisa dengan mudah menghafal Al Quran dengan metode Kauny.

"Karena mengajarnya bisa sambil bermain, jadi gak ngantuk. Banyak ilmu yang bisa diserap dan diterapkan kepada anak-anak," ungkapnya.

Ketua Umum LAZGIS Wahyu Widodo menyatakan, pelatihan yang digelar guna meningkatkan kemampuan para guru dan mitra agar mempunyai kemampuan menghafal alquran dengan lebih baik.

Baca Juga: FGHSBN Minta Pemerintah Wajibkan Poin Tambahan untuk Guru Honor Bersertifikasi pada Tes PPPK 2021

"Alhamdulillah luar biasa, banyak dari civitas yang memang baru kali ini dapat pelatihan dan sangat terbantu. Semoga kedepannya bisa terus dilanjutkan," imbuh Wahyu.***

Editor: Atep Abdillah Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler