Terkait Dugaan Pelanggaran Prokes Massa HRS di Bogor, Ridwan Kamil Siap Dipanggil Bareskrim Polri

- 19 November 2020, 16:06 WIB
Dalam jumpa persnya di Gedung Sate Kota Bandung, Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyatakan siap memenuhi panggilan Bareskrim Polri terkait pelanggaran prokes massa HRS di Bogor.
Dalam jumpa persnya di Gedung Sate Kota Bandung, Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyatakan siap memenuhi panggilan Bareskrim Polri terkait pelanggaran prokes massa HRS di Bogor. /Foto: Humas Pemprov Jabar/

Literasi News - Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyatakan siap memenuhi panggilan Bareskrim Polri terkait dugaan pelanggaran protokol kesehatan (prokes) dalam kumpulan massa simpatisan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab (HRS) di Megamendung, Kabupaten Bogor.

Ridwan Kamil akan merapat ke Mabes Polri, hari Jumat 20 November 2020, dengan didampingi Kepala Biro Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Setda Provinsi Jabar. Ia menegaskan, pemenuhan panggilan itu sebagai bentuk tanggungjawab sebagai warga negara yang taat hukum.

"Sebagai warga negara yang taat hukum, maka undangan ini (panggilan Bareskrim Polri) wajib kita penuhi dengan baik. Besok (Jumat, 20 November 2020) akan hadir di Bareskrim Polri ditemani Kepala Biro Hukum," tegas Ridwan Kamil dalam jumpa pers di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis 19 November 2020.

Baca Juga: Ikut Resmikan Kiem, Ketua Komisi II DPRD Jabar: Rebana Metropolitan Harus Pro Pribumi

Menurutnya, ia akan menyampaikan klarifikasi ke Bareskrim Polri, seperti halnya yang dipenuhi sejumlah pihak. Sebelumnya, langkah serupa dilakukan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait kerumunan massa HRS di Jakarta.

"Kepolisian meminta klarifikasi dari sejumlah pimpinan wilayah tempat peristiwa tadi. Walaupun asal muasal dan latar belakang situasinya tidak bisa dipersamakan," terangnya.

Ia menegaskan, undangan dari Bareskrim Polri itu bukan dalam konteks pemeriksaan, melainkan permintaan keterangan dari berbagai pihak yang terkait dengan kegiatan HRS di Bogor.

Baca Juga: Temuan Baru Positif Covid-19 Bermunculan, Pjs Bupati dan Kapolres Cianjur Serukan Perketat Prokes

"Pak Anies Baswedan sudah memberikan klarifikasi dan saya sudah menerima surat kemarin sore untuk dimintai keterangan. Jadi, bahasanya bukan diperiksa, tapi dimintai tambahan keterangan terkait acara di Bogor," tegasnya.

Halaman:

Editor: Atep Abdillah Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x