Network
Literasi News - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan pihak yang telah terbukti bersalah dalam tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang harus diberikan sanksi.
Presiden juga telah memerintahkan kepada segenap jajarannya untuk menangani tragedi tersebut. “Saya kira perintah saya sudah jelas pada Menkopolhukam, Kapolri, pada Menpora dan semuanya sudah jelas,” katanya.
Presiden meminta agar tragedi kerusuhan yang merenggut nyawa lebih dari seratus orang tersebut diinvestigasi hingga tuntas.
“Sudah saya sampaikan, diinvestigasi tuntas, diberikan sanksi kepada yang bersalah,” ujar Presiden Jokowi, dalam keterangannya kepada awak media di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah, pada Senin, 3 Oktober 2022.
Dalam kesempatan terpisah, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md., mengatakan pemerintah membentuk tim gabungan independen pencari fakta (TGIPF) untuk mengungkap tragedi Kanjuruhan secara tuntas.
Menko Polhukam menjelaskan tim ini akan terdiri atas pejabat/perwakilan kementerian terkait, organisasi profesi olahraga sepak bola, pengamat, akademisi, dan media massa.
Baca Juga: Jadwal WSBK 2022 di Trans7 8-9 Oktober 2022: Catat Jam Tayang Race 1-2 Superbike WSBK Portugal 2022
“Nanti akan diumumkan secepatnya. Itu yang tugasnya kira-kira akan bisa diselesaikan dalam dua-tiga minggu ke depan,” ungkapnya di Kantor Kemenko Polhukam, Senin, 3 Oktober 2022.
Mahfud mengatakan langkah jangka pendek pemerintah meminta Polri agar beberapa hari ke depan segera mengungkap pelaku yang terlibat tindak pidana.
