Network
Literasi News - Indonesia bekerjasama dengan pemerintah Arab Saudi membentuk taskforce sebagai upaya untuk menambah kuota haji.
Demikian dikemukakan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam konferensi pers penutupan operasional haji 1443 H/2022 M di asrama haji Pondok Gede, Jakarta, Kamis 18 Agustus 2022 pada laman resmi kemenag.
Informasi yang diperoleh dari konferensi pers tersebut kemungkinan jumlah kuota haji tahun depan akan bertambah. "Insya Allah kuota tahun depan naik," terang Menag Yaqut.
Baca Juga: Berikut Rekam Jejak Kepelatihan Luis Milla, Pelatih Baru Persib Bandung
Menag mengatakan, untuk mewujudkan harapan tersebut, salah satu upayanya adalah membentuk satuan tugas bersama dengan pihak Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi.
Setelah itu tindaklanjut selanjutnya yakni melakukan berbagai persiapan dan langkah-langkah penyelenggaraan haji tahun 1444 H/2023 M.
Indonesia hanya mendapat 100.051 kuota (sekitar 46% kuota normal) pada musim haji tahun ini. Pemerintah Arab Saudi masih melakukan sejumlah pembatasan sebagai dampak dari pendemi Covid-19 yang berlangsung sejak Desember 2019.
Baca Juga: Pemutakhiran Data Daftar Pemilih Berkelanjutan (DPB) Dinilai Bawaslu Masih Terkendala Masalah
Tahun depan diharapkan kuota Indonesia kembali normal pada kisaran 204 ribu jemaah.
"Kita buat taskforce bersama dengan pm Kementerian Haji dan Umrah Saudi untuk bicara mengenai kuota dan layanan jemaah," pungkas Yaqut.***
