Kasus COVID-19 di Kabupaten Cianjur Terus Meningkat, Sepekan 37 Orang Dinyatakan Positif

- 3 Februari 2022, 19:21 WIB
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, dr Irvan Nur Fauzi : Kasus COVID-19 di Kabupaten Cianjur Terus Meningkat, Sepekan 37 Orang Dinyatakan Positif
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, dr Irvan Nur Fauzi : Kasus COVID-19 di Kabupaten Cianjur Terus Meningkat, Sepekan 37 Orang Dinyatakan Positif /Literasi News/Nabiel Purwanda

Literasi News - Kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Cianjur, terus meningkat. Dalam satu pekan tercatat sebanyak 37 orang dinyatakan positif, dan 16 di antaranya menjalani isolasi di pusat isolasi Bumi Ciherang, Pacet, Cianjur, Jawa Barat.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, dr Irvan Nur Fauzi mengatakan dalam satu pekan 37 orang terkonfirmasi positif COVID-19, 16 di antaranya menjalani isolasi terpusat di Bumi Ciherang.

Dari puluhan orang terkonfirmasi positif COVID-19 itu, kata Irvan, masih menunggu hasil pemeriksaan PCR dari Labkesda Jabar untuk memastikan terkonfirmasi varian Omicron atau bukan.

Baca Juga: Waspada, Kasus Positif Covid-19 Harian Terus Naik, Bertambah 27.197 Orang Hari Ini Kamis 3 Februari 2022

"Kasusnya (Terkonfirmasi positif) terus meningkat, pekan ini 37 orang. Kita sudah kirimkan sampelnya ke Labkesda Jabar, dan kita masih menunggu hasilnya satu minggu kedepan," kata Irvan, kepada wartawan, Kamis 3 Februari 2022.

Disebutkan Irvan, untuk memenuhi ketersediaan
tempat tidur di rumah sakit dan pusat isolasi, pihaknya melakukan skala prioritas terhadap pasien.

"Hampir setiap hari bertambah, kita melakukan skala prioritas, kalau memungkinkan bisa isolasi di rumah, ya di sarankan di rumah. Tapi jika tidak memungkinkan kita membuka isolasi terpusat di Bumi Ciherang," ucapnya.

Baca Juga: Lirik Lagu Kartonyono Medot Janji, Lagu Pertama yang Dinyanyikan Denny Caknan

Meskipun angka kasus terkonfirmasi positif COVID-19 mengalami kenaikan. Namun untuk ruangan isolasi di RSUD Cianjur masih tersedia, dan tidak mengalami peningkatan.

"Rata-rata orang yang terkonfirmasi mengalami gejala ringan hingga tanpa gejala. Sehingga yang dirujuk ke RSUD Sayang hanya yang mengalami gejala berat," ujarnya.

Halaman:

Editor: Hasbi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x