Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Berharap GP Ansor Banyak Bergerak Jalankan Misi NU

- 26 Desember 2021, 08:51 WIB
Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Berharap GP Ansor Banyak Bergerak Jalankan Misi NU
Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Berharap GP Ansor Banyak Bergerak Jalankan Misi NU /Twitter/

Literasi News - Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil berharap GP Ansor paling banyak bergerak untuk menjalankan tugas-tugas Nahdlatul Ulama (NU).

Diketahui GP Ansor merupakan salah satu badan otonom (Banom) NU yang mewadahi para pemuda Nahdiyin.

Baca Juga: KH Yahya Cholil Staquf Terpilih Sebagai Ketua Umum PBNU Periode 2021-2026 Dalam Muktamar Ke-34 NU

Dengan proses kaderisasi yang dilakukan GP Ansor, Ketua Umum PBNU yang baru terpilih dalam Muktamar NU ke 34 di Lampung, KH Yahya Cholil Staquf meyakini Ansor bakal menjadi garda terdepan dalam menjalankan tugas atau misi-misi NU.

Terutama berkaitan dengan agenda pemberdayaan sumberdaya manusia (SDM) dan memperkuat ke-Islaman dan ke Bhinekaan.

"Gerakan Pemuda Ansor adalah eleman kinetik dalam Nahdlatul Ulama, komponen yang paling banyak bergerak," tulis Gus Yahya sapaan akrab KH Yahya Cholil Staquf dalam akun Twitter nya @YahyaCStaquf.

"Mau tidak mau kalau Nahdlatul Ulama punya kerjaan, seharusnya yang paling banyak bergerak adalah Ansor," tambahnya.

Baca Juga: Hasil Muktamar NU KH Miftachul Akhyar Jadi Rais Aam PBNU periode 2021-2026

Sebelumnya diberitakan, dalam Muktamar Ke-34 NU, KH Yahya Cholil Staquf terpilih sebagai Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2021-2026.

KH Yahya Cholil Staquf atau sering disapa Gus Yahya unggul dari petahana KH Said Aqil Siroj dalam pemilihan Ketua Umum PBNU pada Muktamar ke-34 NU di Lampung, Jumat 24 Desember 2021.

Dalam pemilihan Ketua Umum PBNU yang dilaksanakan secara voting, Gus Yahya meraih 337 suara. Sedangkan KH Said Aqil Siroj memperoleh suara 210, dari total 548 suara yang masuk, baik dari pengurus cabang, wilayah maupun luar negeri, sementara yang dinyatakan tidak sah satu suara.

Seperti dilansir Antara, sebelum mengerucut pada dua nama tersebut, muncul sosok mantan Waketum PBNU As'ad Said Ali, Ketua PWNU Jawa Timur KH Marzuqi Mustamar, dan KH Ramadhan Buayo. Namun ketiganya tidak memenuhi syarat minimal 99 suara di penjaringan bakal calon Ketum PBNU.

Baca Juga: Gus Yahya Pimpin NU, inilah 3 PR besar menurut Kiai Maman Imanulhaq

Sedangkan Gus Yahya mengumpulkan 327 suara dan Said Aqil Siroj 205 suara pada proses penjaringan bakal calon Ketua Umum PBNU. Kemudian keduanya melaju ke tahap selanjutnya.***

 

Editor: Dipo Sasono


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x