KH Yahya Cholil Staquf Terpilih Sebagai Ketua Umum PBNU Periode 2021-2026 Dalam Muktamar Ke-34 NU

- 24 Desember 2021, 11:25 WIB
KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) terpilih sebagai Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2021-2026.
KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) terpilih sebagai Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2021-2026. /Instagram Yahya Cholil Staquf

Literasi News - Dalam Muktamar Ke-34 NU, KH Yahya Cholil Staquf terpilih sebagai Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2021-2026.

KH Yahya Cholil Staquf atau sering disapa Gus Yahya unggul dari petahana KH Said Aqil Siroj dalam pemilihan Ketua Umum PBNU pada Muktamar Ke-34 NU di Lampung, Jumat 24 Desember 2021.

Dalam pemilihan Ketua Umum PBNU yang dilaksanakan secara voting, Gus Yahya meraih 337 suara. Sedangkan KH Said Aqil Siroj memperoleh suara 210, dari total 548 suara yang masuk, baik dari pengurus cabang, wilayah maupun luar negeri, sementara yang dinyatakan tidak sah satu suara.

Seperti dilansir Antara, sebelum mengerucut pada dua nama tersebut, muncul sosok mantan Waketum PBNU As'ad Said Ali, Ketua PWNU Jawa Timur KH Marzuqi Mustamar, dan KH Ramadhan Buayo. Namun ketiganya tidak memenuhi syarat minimal 99 suara di penjaringan bakal calon Ketum PBNU.

Sedangkan Gus Yahya mengumpulkan 327 suara dan Said Aqil Siroj 205 suara pada proses penjaringan bakal calon Ketua Umum PBNU. Kemudian keduanya melaju ke tahap selanjutnya.

Baca Juga: Hasil Muktamar NU KH Miftachul Akhyar Jadi Rais Aam PBNU periode 2021-2026

Setelah itu, Pimpinan Sidang Muhammad Nuh berdiskusi dengan Rais Aam yang terpilih KH Miftachul Akhyar. Jika direstui, kedua calon akan diajak untuk berdiskusi untuk musyawarah mufakat menentukan Ketua PBNU di antara mereka.

Saat itu, kata mufakat tak juga tercapai, maka mekanisme pemilihan akan kembali menggunakan pemungutan suara dengan dua nama calon.

Gus Yahya, lahir di Rembang, Jawa Tengah, 16 Februari 1966. Beliau adalah kakak kandung Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

Pada 31 Mei 2018, Presiden Joko Widodo melantik Yahya sebagai salah satu anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres). Jauh sebelumnya, Gus Yahya pernah menjadi juru bicara Abdurrahman Wahid (Gus Dur), presiden keempat RI.***

Editor: Hasbi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x