Balai Besar TNGGP Menutup Seluruh Aktivitas Wisata, Termasuk Berkemah dan Kegiatan Pendakian

- 3 Juli 2021, 17:12 WIB
Ilustrasi Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) menutup seluruh kegiatan wisata termasuk berkemah dan pendakian terhitung Minggu 4 Juli 2021 .
Ilustrasi Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) menutup seluruh kegiatan wisata termasuk berkemah dan pendakian terhitung Minggu 4 Juli 2021 . /Literasi News/Nabiel Purwanda

Literasi News - Balai Besar Tanam Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) menutup kegiatan pendakian di kawasan itu, Minggu 4 Juli 2021 besok. Penutupan juga dilakukan untuk seluruh aktivitas wisata, termasuk berkemah.

Penutupan sementara itu berlaku untuk seluruh jalur pendakian, yakni jalur Cibodas, Gunung Putri, dan Selabintana Sukabumi.

Kepala Balai Besar TNGGP, Wahju Rudianto mengatakan, kebijakan tersebut diambil menyusul penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali.
Rencananya, penutupan dilakukan hingga 20 Juli mendatang.

Baca Juga: Siaran Langsung Perempat Final Euro 2020, Nanti Malam, Ukraina vs Inggris, Ceko vs Denmark Live RCTI, iNews

Tidak hanya menutup jalur pendakian, lanjut Wahju, Balai Besar TNGGP juga menutup seluruh aktivitas wisata, termasuk berkemah.

"Penutupan ini untuk mendukung penerapan PPKM Mikro Darurat yang diterapkan pemerintah. Seluruh jalur pendakian, dan aktivitas wisata, seperti berkemah kita tutup," kata Wahju, kepada wartawan, Sabtu 3 Juli 2021.

Wahyu menjelaskan, penutupan yang dilakukan itu bisa diperpanjang sampai batas waktu yang belum ditentukan dengan melihat perkembangan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia.

Baca Juga: Siaran Langsung Copa America 2021, Minggu 4 Juli 2021, Argentina vs Ekuador, Uruguay vs Kolombia Live Indosiar

"Ini bagian dari upaya pemerintah dalam menekan lonjakan kasus Covid-19. Jika pada 20 Juli keadaan Covid-19 tetap mengalami peningkatan berdasarkan informasi dari satgas, maka penutupan akan diperpanjang sampai batas waktu yang memungkinkan pendakian aman," jelasnya.

Wahju menyebutkan, bagi calon pendaki yang sudah melakukan pembayaran melalui pemesanan online pada 4 Juli, pihaknya memersilahkan melakukan rescedule atau penjadwalan ulang waktu pendakian.

Halaman:

Editor: Hasbi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x