Nyaringnya Suara 'Nyeguk' Kolecer dari Cisalak Subang Kala Musim Angin Barat

9 Februari 2023, 14:57 WIB
Nyaringnya Suara 'Nyeguk' Kolecer dari Subang Kala Musim Angin Barat. /Literasi News

Literasi News - Memasuki pertengahan bulan Februari angin bertiup kencang dari barat, sebagian masyarakat Indonesia menyebutnya sebagai musim angin barat.

Musim angin barat ini dimanfaatkan warga di Kampung Leuwinutug, Desa Cisalak, Kabupaten Subang, Jawa Barat untuk "nanggerkeun kolecer" atau memasang kolecer sebagai ajang hiburan warga.

Istilah kolecer atau baling bambu adalah sebuah mainan populer di wilayah kalangan masyarakat Sunda. Alat utama permainan tradisional masyarakat Sunda ini adalah baling-baling.

Baca Juga: Tingkat Kunjungan Wisatawan Ke Desa Wisata Meningkat Hingga 50 Persen, Ini Kata Menparekraf

Suara yang khas saat angin kencang menjadi daya tarik tersendiri dari permainan kolecer ini, suara nyaring ini disebut oleh warga dengan istilah "nyeguk".

Untuk membuat kolecer yang bisa nyeguk tidak mudah, dibutuhkan keahlian, salah satunya dengan serutan untuk baling-baling kolecer yang presisi.

Kolecer atau baling-baling Literasi News

Ada dua jenis kolecer berdasarkan bahan bakunya yaitu kolecer bambu dan kolecer kayu, untuk kolecer yang besar biasanya bahan yang digunakan adalah kayu jati.

Salah satu warga Kampung Leuwinutug, Desa Cisalak, Subang Hasan menyebut momen nanggerken kolecer ini adalah momen tahunan yang di tunggu warga.

Baca Juga: Harga Tiket Masuk Sumber Mata Air Cipondok Subang, Menikmati Jernihnya Air Pegunungan

"Bagi kami di pedesaan ini merupakan hiburan tahunan, jadi satu tahun sekali hanya saat musim angin barat saja, jadi warga antusias kalau musim nanggerkn kolecer tiba," kata Hasan kepada Literasinews.com Kamis, 9 Februari 2023.

Selanjutanya menurut Hasan hiburan warga desa yang murah meriah ini tidak mengenal usia, mulai dari anak-anak orang dewasa, bahkan yang sepuh pun ikut menikmati hiburan kolecer ini.

"Kolecer ini hiburan Murah meriah dan tidak mengenal usia," pungkasnya.***

Editor: Abdul Rokib

Tags

Terkini

Terpopuler