Network
PSG tampak lesu dan berhenti bermain imbang dengan Lorient, Toulouse dan Clermont, sebelum mereka dikalahkan oleh Nice di kandang sendiri dengan kekalahan 3-2.
Sang juara bertahan terlihat paling kuat ketika bermain melawan klub-klub besar lainnya, mengingat mereka mengalahkan Dortmund dengan nyaman di Eropa, dan telah mengalahkan Lens, Lyon, dan Marseille musim ini.
Baca Juga: Manchester United Memiliki Tawaran untuk Anthony Martial, Turun Gajih atau Hengkang
Penampilan bagus dalam kemenangan atas Rennes terakhir kali seharusnya memberikan kepercayaan diri yang besar bagi tim untuk terus melaju sekarang yang dapat membuat mereka melanjutkan kekalahan mereka setelah awal yang buruk.
Menghadapi Strasbourg bisa menjadi sebuah keberuntungan ketika Enrique juga membutuhkannya, karena klub Alsace belum pernah mengalahkan PSG di laga tandang dalam 36 upaya sejak tahun 1975 kalah 28 kali.
Duduk di peringkat ke 11 klasemen sementara Ligue 1, hanya terpaut dua poin dari zona Eropa merupakan pemandangan yang lebih menyenangkan dibandingkan apa yang mereka derita sepanjang musim lalu, ketika klub berada di zona degradasi pada bulan Maret.
Baca Juga: Bayern Munchen Kabarnya Siap Perpanjang Kontrak Baru, Pemain Sayap Leroy Sane
Strasbourg hanya bertahan berkat penampilan luar biasa di bulan April dan finis dua tempat di atas zona degradasi yang diperluas di Ligue 1.
Tampaknya mereka akan menikmati dorongan Eropa lainnya seperti yang mereka lakukan pada 2021-2022 setelah memenangkan tiga dari enam pertandingan pertama mereka, tetapi kekalahan berturut-turut telah menghentikan laju mereka.
Fakta bahwa kekalahan tersebut terjadi saat melawan Lens dan Nantes dua tim yang melakukan awal yang buruk membuat Vieira juga sedikit kecewa.
