Network
Literasi News – Perjalanan karier Evan Soumilena semakin tinggi jelang kabar bergabungnya bintang Timnas Futsal Indonesia itu dengan klub asal Portugal, ADCR Caxinas.
Kepindahan Evan Soumilena ke klub ADCR Caxinas juga menjadi bahasan hangat para jurnalis Portugal.
Salah satunya jurnalis dari media Relevo, Gustavo Muñana, yang menyejajarkan Evan Soumilena dengan legenda futsal Brasil, Betão.
Betão, bernama lengkap Adalberto Nunes da Silva, adalah legenda futsal yang sukses meraih trofi Piala Dunia Futsal bersama Timnas Brasil pada 2008 silam.
Puluhan trofi sudah pernah diraih pemain kelahiran Sao Paolo tersebut di sepanjang karier profesionalnya, baik bersama Timnas Brasil maupun klub.
Evan dan Betão sama-sama berposisi sebagai pivot, dengan ciri khas tendangan keras terukur ke gawang lawan.
Selain itu, melalui akun Twitternya, Gustavo Muñana menyebut perekrutan Evan sebagai langkah berani sekaligus ujian yang menantang.
“Mini Betão Indonesia akan bermain di Liga Placard Portugal. Ujian yang bagus, sama seperti yang dilakukan klub Spanyol Córdoba yang berani mendatangkan (Kazuya) Shimizu dari Jepang atau Mohammed (Osamanmussa) dari Thailand,” tulisnya.
Sementara itu, torehan prestasi pemain asal Papua itu juga cukup mentereng berkat torehan 33 gol yang membuatnya penyandang gelar top skor Pro League Futsal 2023.
Jumlah gol tersebut sekaligus melampaui torehan 30 gol Boi Boas yang belum terpecahkan sejak 2009 silam.
Selain itu, Evan juga berhasil mengangkat trofi AFF Futsal Championship 2023 bersama Black Steel FC Papua.
Black Steel FC Papua berhasil menumbangkan klub Thailand Hongyen Thakam lewat drama adu penalty.
Evan juga sempat mencetak satu gol di laga final sekaligus mencatatkan namanya sebagai top skor dengan torehan enam gol.***
