Yang mana penilaian resiko lebih detail dibandingakan sebelumnya. Walau demikian, Persib Bandung mendapatkan nilai tinggi.
Meskipun mendapatkan nilai tinggi, Persib dan pengelola GBLA akan terus meningkatkan standar penyelenggaraan sebuah pertandingan.
“Risk assessment yang diinisiasi Ditpamobvit Polda Jawa Barat kami jadikan acuan untuk memperbaiki dan itu sebagai syarat penyelenggaraan Liga 1 2022/2023. Tentunya, masih banyak hal yang perlu kami tingkatkan agar lebih baik lagi,” ucap General Coordinator PERSIB, Budhi Bram Rachman.***