Exco PSSI Putuskan Tunda Kompetisi Tahun Ini, Rencana akan Dimulai lagi Awal 2021

30 Oktober 2020, 17:20 WIB
Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi. /Dok.PSSI/pssi.org

Literasi News - Kompetisi Liga1, 2, dan 3 tahun 2020 hampir dipastikan tak akan digelar tahun ini. Pelaksanaannya ditunda dan rencananya baru akan digelar awal tahun 2021.

Hal itu terungkap setelah Komite Eksekutif (Exco) PSSI secara aklamasi memutuskan menunda kompetisi Liga 1,2, dan 3 pada tahun 2020. Keputusan itu muncul usai rapat Exco PSSI secara sirkuler pada Rabu 28 Oktober 2020 lalu.

Seperti diketahui, PSSI merencanakan lanjutan kompetisi Liga 1 dan 2 pada bulan Oktober ini. Namun, karena pihak kepolisian belum memberikan izin, kompetisi akhirnya ditunda.

Baca Juga: Vega, Candil, Joe dan Iang P-Project Meriahkan Kompetisi PROT

"Rapat Exco PSSI menghasilkan keputusan bahwa PSSI menunda seluruh kompetisi yakni Liga 1,2,dan 3 pada tahun 2020 ini. Selanjutnya kompetisi akan dimulai lagi pada awal 2021 mendatang," kata Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi melalui laman resmi PSSI, pssi.org.

Ia mengatakan PSSI akan memberikan kewenangan kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi Liga 1 dan 2 untuk mencari formula, format, dan sistem kompetisi menindaklanjuti keputusan PSSI tersebut.

PSSI berharap kompetisi dapat bergulir dengan protokol kesehatan yang ketat karena masih dalam pandemi Covid-19. Panduan protokol kesehatan untuk kompetisi pun sudah dibuatkan regulasinya serta diberikan kepada masing masing klub.

Baca Juga: Lirik Lagu 'Tempe' Nella Kharisma Feat Cingire, Hingga Trending di Youtube

Sementara itu sebelumnya, PSSI dan Kemenpora satu suara, sepakat agar kompetisi di Indonesia harus segera bergulir meski di tengah pandemi Covid-19. Hal itu terungkap dalam sesi webinar yang dilakukan oleh salah satu media, Selasa 27 Oktober 2020.

Mochamad Iriawan dan Zainudin Amali menjadi nara sumber dalam acara tersebut. Selain itu ada pula pemain timnas Indonesia era 90-an, Kurniawan Dwi Yulianto.

Dalam sesi tersebut, Mochamad Iriawan menyampaikan pemaparannya mengenai road map persiapan Tim Nasional Indonesia U-19 dan nantinya akan bermain di Piala Dunia U-20 tahun 2021. Dijelaskan pula tentang langkah yang sudah dilakukan maupun akan dilakukan oleh timnas U-19 di bawah asuhan pelatih kepala Shin Tae-yong.

Baca Juga: Gantikan Posisi Malaysia, Menaker Ida Fauziyah Dipercaya Jadi Ketua Menaker se-ASEAN

“Kami masih berharap kompetisi bisa segera bergulir. Pelatih juga sudah punya road map sendiri. Piala Dunia menunjukkan kalau Indonesia sukses menjadi tuan rumah yang baik dan berprestasi. Untuk itu, kompetisi harus berjalan, karena muara dari kompetisi nantinya ke timnas. Dengan kompetisi, pemain juga bisa merasakan atmosfir sesungguhnya dalam suatu pertandingan,” tutur Iriawan.

“Kami sudah punya panduan protokol kesehatan (untuk kompetisi). Protokol kesehatan sudah dibuatkan bukunya. Memakai masker, dll sudah dilakukan saat pemain timnas melakukan TC baik di Indonesia maupun luar negeri, jadi untuk melakukan kompetisi, perlakuaannya akan sama dan ketat,” tegasnya melalui laman resmi PSSI, pssi.org.

Hal sama dikatakan Menpora Zainudin Amali. Ia pun mendukung agar kompetisi di Indonesia dapat berjalan kembali. “Seperti yang sudah dikatakan oleh Ketum PSSI, bahwa dengan persiapan yang sudah dilakukan oleh federasi, mengenai persiapan kompetisi, dengan menerapkan protokol kesehatan, maka betul, kompetisi harus segera diputar. Kompetisi dibutuhkan untuk perkembangan kemampuan pemain nantinya agar mereka siap di Piala Dunia,” tuturnya.

Baca Juga: Kuota 12 Juta, Kini Pendaftar Bantuan Banpres BPUM Tembus 28 Juta, Begini Solusi Menkop UKM

Sementara itu, Kurniawan Dwi Yulianto juga mengatakan hal yang sama. “Pemain harus membuktikan bahwa talenta dari Indonesia bagus. Pemain harus mengembangkan diri, banyak talent scouting, jadi mereka harus berusaha. Bersama klub yang bermain di kompetisi, mereka bisa mulai mengasah kemampuan sepak bolanya demi menghadapi Piala Dunia nanti,” kata Kurniawan.***

Editor: Hasbi

Tags

Terkini

Terpopuler