- Membersihkan segala kotoran atau najis yang masih menempel.
- Berwudhu dengan sempurna.
- Mengguyur kepala sampai tiga kali, dibarengi dengan membaca niat.
- Mengguyur bagian badan sebelah kanan, lalu sebelah kiri, masing-masing tiga kali.
- Menggosok-gosok tubuh depan dan belakang tiga kali.
- Menyela-nyela rambut dan bulu.
- Mengalirkan air ke lipatan-lipatan dan sela-sela tubuh, serta pangkal rambut.
Baca Juga: Berpuasa Ramadan Tapi Tidak Mengerjakan Sholat Wajib, Begini Hukumnya
Kesunnahan tersebut bersifat sunnah muakkadah dengan keutamaan-keutamaan yang tidak boleh diabaikan.
Menurut Imam al-Ghazali, orang yang mengabaikan kesunnahan ini dikatakan merugi karena sejatinya amalan-amalan sunnah itu menambal kekurangan pada amalan fardhu. Wallahu a’lam bisshawab.***