Padahal, menurutnya, perjuangan melawan nafsu, perjuangan melawan setan, pertempuran itu berlanjut tidak ada hentinya kecuali setelah manusia mati. Bisa jadi merasa menang namun sebenarnya sudah kalah, setan itu paling pandai untuk memperindah yang buruk. Setan memperindah dan membuat umat Islam merasa sudah menang.
"Jangan pernah menduga Idul Fitri itu hari kemenangan karena kalau Anda mengatakan bahwa Idul Fitri hari kemenangan, kemenangan itu menjadikan anda berleha-leha, menjadikan manusia merasa bangga," tegas Prof Quraish***