Disiplin Ilmu: Kritik Atas Tradisi Akademik Barat

- 13 September 2021, 07:27 WIB
Moeflich H. Hart. DISIPLIN ILMU: Kritik Atas Tradisi Akademik Barat
Moeflich H. Hart. DISIPLIN ILMU: Kritik Atas Tradisi Akademik Barat /Dok Literasi News/

 

Dosa Besar

Oleh Arnold (1992) spesialisasi ilmu itu disebut sebagai dosa besar peradaban modern. Dalam The Corrupted Sciences: Challenging the Myths of Modern Science (1992: 16), Arnold menyebutkan terdapat delapan dosa besar sains modern yang berkaitan erat satu sama lain:

1. Orientasi mekanistis dan materialis yang ekslusif;
2. Keasyikan dalam beroperasi (‘how’ things work) dengan melepaskan sebab-sebab dan akibatnya (‘why’ things work).

3. Spesialisasi yang berlebihan, tidak berhubungan dengan persoalan global;
4. Mengungkap hanya “pengetahuan yang tampak” (revealed knowledge) untuk menciptakan hanya satu jenis pengetahuan;

5. Melayani vested-interest dan mode;
6. Dedikasi kepada pesanan-pesanan sesuai kebutuhan, dipublikasikan, disembunyikan atau dilenyapkan;

7. Kepura-puraan bahwa sains adalah bebas nilai;
8. Kebanyakan dari sains dewasa ini, sebagaimana agama-agama Barat dan filsafat Barat selama ini, tidak berpusat pada manusia.

Menjadi dokter spesialis adalah menjadi dokter ahli yang semakin dalam pada keahlian tertentu tapi makin tak tahu ilmu-ilmu yang lain. Demikian juga menjadi doktor. Doktor itu harus menyempit dan spesialis, tapi lagi-lagi, makin banyak tak tahu ilmu-ilmu lain yang demikian banyak dan luas dalam kehidupan.

Jadi, menjadi spesialis dan menjadi doktor adalah penyempitan ilmu, tanpa terasa. Itulah makanya, banyak spesialis dan doktor menjadi gamang pada banyak persoalan yang berkembang dan tak responsif pada isu-isu aktual yang memerlukan pencerahan. Sebabnya, karena sempitnya ilmu yang dipelajari.

 

Halaman:

Editor: Hasbi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah