Network
Literasi News - Ada satu kata yang menggambarkan keteguhan, konsisten serta merawat dan menjaga nilai-nilai keimanan dalam hati, seberat apapun resiko dan tantangan yang dihadapinya.
Baginya keimanan seperti mutiara yang sangat berharga yang tidak bisa digantikan oleh sesuatu apapun yang ada di dunia ini. Kata tersebut adalah Istiqomah.
Istiqomah mengandung arti merawat dan menjaga keimanan, dalam wujud mejaga kemaqbulan dan kemabruran suatu ibadah. Sebab merawat nilai-nilai ibadah yang telah dilaksanakaan adalah lebih berat dibanding dengan melaksanakaan ibadah tersebut.
Sholat hanya beberapa menit saja, shaum dan haji hanya beberapa hari saja, umroh hanya beberapa jam saja. Namun yang sangat berat adalah menjaga nilai-nilai ibadah tersebut, sehingga terinternalisasi dan mewarnai dalam perilaku kesehariannya.
Bagi seorang yang istiqomah, dunia dan isinya tidak ada lagi artinya dibanding dengan kenikmatan iman yang mereka rasakan dalam setiap amalan ibadah yang mereka lakukan.
Bagi mereka, sudah tidak ada lagi rasa takut dan khawatir terhadap kehidupan dunia. Baginya keimanan sudah merupakan karunia yang terbesar dan terindah yang Allah berikan kepadanya melebihi sesuatu apapun.
Baca Juga: Bertemu Lima Gubernur, Presiden Bahas Penguatan PPKM Level Mikro dan 3T
إِنَّ الَّذِينَ قَالُوا رَبُّنَا اللَّهُ ثُمَّ اسْتَقٰمُوا تَتَنَزَّلُ عَلَيْهِمُ الْمَلٰٓئِكَةُ أَلَّا تَخَافُوا وَلَا تَحْزَنُوا وَأَبْشِرُوا بِالْجَنَّةِ الَّتِى كُنْتُمْ تُوعَدُونَ
"Sesungguhnya orang-orang yang berkata, Tuhan kami adalah Allah kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka maka malaikat-malaikat akan turun kepada mereka (dengan berkata), Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu bersedih hati; dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan kepadamu." (QS. Fussilat 41: Ayat 30).
Semoga bermanfaat.***
(H. Asep Dadan Wildan, M.A)***
