Network
Literasi News - Penguatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) melalui pendekatan berbasis mikro dan memperkuat 3T (testing, tracing, dan treatment) menjadi bahasan dalam pertemuan antara Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dengan lima Gubernur di Pulau Jawa-Bali.
Hal itu diungkapkan Presiden Joko Widodo dalam video keterangan pers yang diunggah di kanal YouTube Sekretariat Kabinet, Kamis 4 Februari 2021.
“Kemarin saya bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Gubernur Jawa Barat, Gubernur Jawa Tengah, dan Gubernur Bali dalam rangka mengefektifkan penguatan PPKM,” katanya.
Baca Juga: Duel Tottenham Hotspur vs Chelsea Dini Hari Nanti, Tutup Liga Inggris Pekan ke 22
Presiden menegaskan, pendekatan berbasis mikro menjadi kunci untuk meningkatkan efektivitas implementasi kebijakan PPKM yang tengah diterapkan Pemerintah.
“Saya sampaikan, PPKM di level mikro, di level kampung, di level desa, di level RW, di level RT itu penting, itu kunci di situ. Lapangan di situ yang harus dikerjakan,” kata Presiden.
Selanjutnya, disampaikan Presiden, dalam pertemuan meminta pula dilakukan penguatan dalam upaya 3T. “Kalau tes Covid-19 sudah dilakukan dan ketahuan (positif), segera dilacak paling tidak 30 orang yang kontak dengan orang ini, harus dilacak. Kalau sudah ketemu segera dilakukan isolasi. Itu saya tekankan lagi,” ujar Presiden.
Baca Juga: Perda Pesantren Disahkan Tepat dengan Harlah NU, Sidkon Djampi: Saya Baper
Selain penguatan PPKM pada level mikro dan 3T, diungkapkan Presiden, dirinya juga meminta para kepala daerah terus mengingatkan masyarakat untuk disiplin dalam penerapan protokol kesehatan.
“Jangan lupa mengingatkan mengenai 3M kepada masyarakat; memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak itu penting,” katanya.***
