Namun, dengan makin ramainya warung ia kini harus menahan kantuk. Sebab sering kali pembeli tak beranjak juga dari warungnya kendati hari sudah mulai larut.
Mereka biasanya baru pergi saat ibunya menutup warung. "Sekarang tutup warung bisa sampai jam 11 malam. Padahal, biasanya jam 9 juga sudah tutup," kata Intan.
Baca Juga: Tak Ada Pemenang di Laga City vs Liverpool
Intan mengaku senang dengan kondisi sekarang (viral), karena jadi punya banyak teman dan kenalan baru, setidaknya bisa dijadikan koneksi untuknya mencari pekerjaan.
“Cita-cita saya ingin jadi guru bahasa Indonesia di SMA. Namun, sejak lulus kuliah belum ada kesempatan. Jadi, untuk sementara jaga warung ini dulu, bantu ibu,” kata Intan yang baru lulus kuliah di salah satu universitas di Cianjur.
Kendati punya paras cantik, Intan mengaku tidak malu menunggu warung, termasuk harus menyeduhkan kopi untuk pembeli. "Kenapa harus malu, berkat warung ini saya bisa kuliah,” ucapnya bangga.***