Literasi News -Serial tersebut dibintangi oleh Rajat Tokas dan Paridhi Sharma sebagai pemeran utama.
Dikutip literasinews dari berbagai sumber, episode ke-46 menceritakan Jelang kembali ke Amer, ratu menawati menemui Jodha di kamarnya.
Menawati menasehati putrinya itu tentang satu hal, bahwa jika jodha berpikir bahwa menjadi ratu itu mudah, maka dia salah. Fakta terbaiknya adalah semua orang mengikutimu tetapi kau tidak bisa mengikuti kata hati mu sendiri. Tidak perduli apakah ratu Amer atau ratu Mughal, semua mempunyai peraturan.
Baca Juga: Sinopsis Jodha Akbar Episode Ke 44: Jodha Mempunyai Firasat Bahwa Jalal Akan Mempermalukannya
Dia memenuhi tanggung jawabnya di amer, dan Jodha harus melaksanakan tanggung jawabnya di sini. Jodha mendengarkan wejangan ibunya dengana penuh perhatian. Detik perpisahan sungguh menyedihkan. Adik Jodha, Shivani menghampiri Jodha dan memeluknya. Suasanan begitu mengharukan. Menawati bahkan tidak bisa menyembunyikan airmatanya.
Seorang pelayan menemui Jalal sambil membawa dekrit yang dimenangkan Jodha di permainan catur saat melawan Ruqaiya. Pelayan itu mengatakan bahwa Jodha menolak menerima pemberian itu. Jalal segera bergegas menemui Jodha di kamarnya. Seperti biasa, suasana tegang hadir diantara keduanya.
Jalal berkata agar Jodha ajangan bermain dengan temperamennya. Kenapa dia selalu menentangnya. Jodha menjawab bahwa jika dia tidak menginginkan sesuatu maka dia tidak mengambilmnya. Dan jalan membalas dengan emosi bahwa dia juga tidak akan mengambil kembali sesuatu yang sudah di berikannya pada seseorang.
Baca Juga: Berikut Profil Rajat Tokas Pemeran Jalalludin Akbar dalam Serial 'Jodha Akbar' Yang Tayang di ANTV
Jodha berkata, "anda tidak bisa memberiku apa-apa.." Jalal melarang jodha melanjutkan kata-katanya. Jodha melanjutkan, bahwa sesuai dengan dekrit ini, Jalal telah memberikan suatu keinginan pada dirinya, tapi menurutnya sebenarnya jalal tidak bisa memberikan apa-apa pada siapapun.