Wanita Sengkolo Bahu laweyan ini akan terbebas dari kutukannya setelah memakan korban laki-laki sebanyak tujuh kali. Sehingga di pernikahan yang ke delapan kalinya dia akan hidup normal sebagaimana wajarnya.
2. Adanya tanda lahir yang berupa tompel di bahu sebelah kiri
Tompel tersebut biasanya berbentuk tidak wajar, bahkan pada kasus tertentu terdapat tompel yang berbentuk menyerupai dengan wajah iblis. Ada satu tanda lagi yang bentuknya seperti ular dibagian tertentu pada tubuhnya. Namun tanda ini hanya bisa dilihat bagi orang yang memiliki indera ke enam.
Baca Juga: Keistimewaan Hari Kelahiran Rabu, Begini Menurut Primbon Jawa
3. Memiliki bahu yang melengkung seperti busur panah dan sujen polo pada punggungnya
Sujen polo adalah lubang yang menyerupai lesung pipi, namun ini terletak pada punggung sebelah kanan dan kiri. Dari lubang inilah dipercayai menjadi tempat keluar masuknya iblis.
4. Parasnya sangat cantik dan kebal terhadap serangan Metafisika seperti santet, teluh dan guna-guna
Paras cantiknya adalah umpan untuk memancing dan menarik para laki-laki yang akan dijadikan korban oleh entitas jahat yang bersemayam didalam tubuh wanita bahu Laweyan.
Semakin banyak jumlah korban dari wanita bahu Laweyan, maka jin atau setan yang bersemayam didalam tubuhnya akan semakin sakti.
Wanita bahu Laweyan disebut juga menjadi wadah bagi jin atau entitas jahat untuk menyempurnakan kesaktian ilmunya dengan memakan korban laki-laki sebanyak tujuh kali.