Network
Literasi News - Allah SWT dalam al Qur'an memerintahkan kita untuk selalu berusaha mencari karunia Nya di dunia ini, jangan sampai bagian karunia Allah SWT untuk kita tidak dijemput melalui ikhtiar dan usaha yang maksimal (al-Qasas [28]: 77), karena apa yang kita peroleh akan sesuai dengan perjuangan kita untuk memperoleh karunia tersebut (an-Nazm [53]: 39).
Pada hakikatnya tidak ada makhluk yang ada di muka bumi ini melainkan Allah SWT telah menetapkan rizkinya masing-masing (Hud [11]:6). Dengan prinsip ini hendaknya bagi orang yang beriman kepada Allah SWT tidak pernah putus asa untuk terus berusaha mendapatkan rahmat dan karunia-Nya, karena sifat putus asa ini merupakan karakter orang kafir (Yusuf [12]: 87).
Pada saat bersamaan ketika berusaha mencari karunia untuk kita hendaknya harus disertai dengan kesadaran bahwa penentu hasil dari usaha yang kita lakukan adalah Dzat pemilik karunia, yaitu Allah SWT.
Baca Juga: Ini, 6 Beasiswa Terbaru LPDP 2021 mulai S1 untuk SMA, Magang Guru, hingga S2-S3 Pegiat Budaya
أَهُمْ يَقْسِمُونَ رَحْمَتَ رَبِّكَ ۚ نَحْنُ قَسَمْنَا بَيْنَهُمْ مَّعِيشَتَهُمْ فِى الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا ۚ وَرَفَعْنَا بَعْضَهُمْ فَوْقَ بَعْضٍ دَرَجٰتٍ لِّيَتَّخِذَ بَعْضُهُمْ بَعْضًا سُخْرِيًّا ۗ وَرَحْمَتُ رَبِّكَ خَيْرٌ مِّمَّا يَجْمَعُونَ
Apakah mereka yang membagi-bagi rahmat Tuhanmu? Kamilah yang menentukan penghidupan mereka dalam kehidupan dunia, dan Kami telah meninggikan sebagian mereka atas sebagian yang lain beberapa derajat, agar sebagian mereka dapat memanfaatkan sebagian yang lain. Dan rahmat Tuhanmu lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan.
(Az-Zukhruf [43]: Ayat 32)
Maka bagi seorang mu'min ketika ia berusaha maksimal saat mencari karunia Allah SWT untuk dirinya, maka ia pun maksimal dalam ketaatan kepada-Nya, agar Pemilik karunia memberikan hasil yang terbaik baginya untuk kehidupan dunia dan akhiratnya, karena Dia adalah penentu kebijakan karunia untuk kita.
وَفِى السَّمَآءِ رِزْقُكُمْ وَمَا تُوعَدُونَ
