Perbanyak Sedekah, Maka Segala Urusan Jadi Mudah

- 8 Desember 2020, 17:19 WIB
1.000 Masjid di Jawa Barat Terima Infaq Shadaqoh Secara Digital.
1.000 Masjid di Jawa Barat Terima Infaq Shadaqoh Secara Digital. /Instagram @ridwankamil/

Literasi News - Segala sesuatu yang kita jalani dalam kehidupan terkadang banyak menemui lika-liku yang mengharuskan kita untuk lebih bersabar menjalaninya.

Kelancaran atas segala urusan menjadi harapan yang seolah-olah tak henti kita ucapkan dalam doa. Dalam Islam sebenarnya Allah SWT telah memberikan jalan kemudahan untuk itu. Salah satunya melalui sedekah.

Seperti dalam Al-Qur’an surat Fathir ayat 29-30 yang artinya, “Sesungguhnya orang-orang yang senantiasa membaca kitab Allah dan selalu mendirikan shalat serta terbiasa menyisihkan (infak) dari sedikit rizki yang telah Kami anugerahkan kepada mereka, baik infak secara diam-diam ataupun terang-terangan, mereka itu sedang mengharapkan bisnis perdagangan yang tidak akan rugi. Supaya Allah SWT menyempurnakan pahala kepada mereka dan menambah karunia-Nya. Sungguh Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri.” (QS. Fathir : 29-30).

Baca Juga: Hore, Surat Edaran Kemenaker Libur Pilkada Berlaku Juga Bagi Daerah Yang Tidak Pilkada

Ustadz Hanan Attaki dalam ceramahnya pada Youtube Muslimidia menyebutkan bahwa Allah SWT menjanjikan banyak hal bagi orang yang berinfak atau sedekah. Di antara yang Allah janjikan kepada orang yang berinfak adalah “Tijaaratan Lan Tabur” perniagaan atau perdagangan yang tak mungkin rugi.

Jadi benarlah sabda Rasulullah SAW bahwa Nabi bersumpah Demi Allah tidak akan berkurang harta karena sedekah. Maka inilah makna dari “Tijaaratan Lan Tabur” perniagaan yang tak mungkin rugi. Ketika kita menginfakkan harta untuk masjid, menginfakkan harta kita untuk membantu orang lain, menginfakkan harta untuk keluarga kita, maka “Lan Tabur” tak mungkin infak kita itu akan membawa kita pada kerugian. Mustahil. Sebagaimana nabi SAW bersumpah tidak akan berkurang harta karena sedekah.

Kemudian yang kedua Allah SWT juga menjanjikan “Liyuwaffiyahum ujurahum” Allah akan menyempurnakan bayaran untuk mereka. Jadi orang yang berinfak orang yang bersedekah di jalan Allah maka Allah akan menyempurnakan balasan untuk mereka. Tidak akan pernah diberikan balasan yang kurang dari hak mereka. Jika mereka berinfak dengan angka 1 maka Allah akan menyempurnakan balasan 700x lipat minimal Allah akan menyempurnakan. Tidak mungkin 699, pasti Allah sempurnakan menjadi 700 kebaikan yang berlipat ganda.

Baca Juga: Ditengah Pandemi Covid-19, Penerimaan Pajak Daerah di Kabupaten Cianjur Masih Bisa Melebihi Target

Kemudian yang ketiga Allah menjanjikan “wa yazidahum min fadlih” dan Allah akan menambahkan untuk mereka anugerah karunia dari Allah yang tidak disebutkan secara spesifik apa bentuknya. Dan justru ini menjadi suatu kejutan untuk kita. Wujudnya bisa berbentuk kebahagiaan, kehormatan, kemuliaan, keluarga, dan banyak hal kesenangan, ketenangan dan seterusnya di antara karunia-karunia Allah SWT.

Ustadz Hanan Attaki dalam ceramahnya juga menyebutkan salah satu cara untuk mendapatkan keuntungan dan kebaikan yang berlipat ganda adalah Infaq Fii Sabilillah dalam keadaan terang-terangan atau sembunyi-sembunyi.

Halaman:

Editor: Hasbi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah