Seru! Ini 5 Rekomendasi Film di Hari Guru

- 25 November 2020, 15:37 WIB
Ilustrasi: 5 rekomendasi film di hari guru
Ilustrasi: 5 rekomendasi film di hari guru /Instagram/Inten_kemdikbud

Literasi News - Hari Guru Nasional adalah saat yang tepat ya bagi kita untuk memberikan ucapan terimakasih kita kepada guru. Selain itu dalam memperingati Hari Guru Nasional kita juga bisa mengingat jasa-jasa guru yang selama ini setia dan sabar mendampingi kita dalam belajar.

Rekam jejak seorang guru banyak diabadikan dalam berbagai dokumenter salah satunya film. Sobat pernah menonton film yang mengisahkan mengenai guru? Tentu menyenangkan ya.

Dalam momen Hari Guru Nasional ini sobat bisa menonton film bersama keluarga bertemakan guru. Dikutip literasinews dari Inspektorat Jenderal Kemdikbud @itjen_kemdikbud, berikut 5 rekomendasi film mengenai guru yang dapat menemani hari kamu di Hari Guru Nasional:

Baca Juga: Menyambut Gajian, Shopee Adakan Gratis Ongkir dan Cashback Kilat di Shopee Gajian Sale

1. Laskar Pelangi
Film berjudul laskar pelangi ini diangkat dari novel pertama dari serangkaian tetralogi milik Andrea Hirata. Secara garis besar film ini mengisahkan mengenai kehidupan kanak-kanak di Belitung. Dalam film ini Andrea memulainya dengan kisah miris dunia pendidikan di Indonesia dimana ada satu sekolah yang kekurangan murid dan hendak ditutup sekolah tersebut adalah SD Muhammadiyah di Gantung Belitung Timur.

Kesulitan terus-menerus membayangi sekolah di kampung itu. Sekolah yang dibangun atas jiwa ikhlas dan kepeloporan dua orang guru, Bapak Harfan Efendy Noor dan Ibu guru muda, Ibu Muslimah Hafsari yang juga sangat miskin, berusaha mempertahankan semangat besar pendidikan dengan terseok-seok.

2. Sekolah Rimba
Film ini menceritakan tentang perjuangan Butet Manurung selama menjadi pengajar bagi masyarakat Suku Anak Dalam yang dikenal dengan sebutan Orang Rimba atau lebih populer dengan sebutan Orang Kubu di pedalaman hutan Bukit Duo Belas, Jambi.

Baca Juga: Belasan Ribu Buruh di Cianjur Turun ke Jalan, Gelar Aksi Tuntut Kenaikan UMK 2021

Dari film ini kita dapat mengambil pelajaran mengenai rasa tanggung jawab, pengabdian, dan cinta seorang guru kepada muridnya. Terlepas dari adanya berbagai rintangan yang akan dihadapi. Namun bukan halangan untuk menunaikan tanggung jawab untuk mencerdasakan bagian dari anak bangsa yang belum terjamah.

3. Negeri 5 Menara
Film Negeri 5 Menara ini diangkat dari novel karya Ahmad Fuadi dengan judul yang sama. Film ini menceritakan seorang anak bernama Alif yang tinggal di Maninjau, Sumatera Barat. Dia adalah seorang yang sederhana dan baru lulus SMP. Ia memiliki mimpi untuk melanjutkan ke jenjang SMA dan bercita-cita kuliah di ITB.

Namun niatnya tidak direstui oleh sang ayah yang justru menginginkannya untuk masuk pondok pesantren di daerah Ponoro, Jatim. Awalnya ia menolak namun akhirnya menerima tawaran sang ayah. Setelah masuk pondok Alif bertemu dengan 4 kawan lainnya. Alif dan teman-temannya semakin memiliki hubungan pertemanan yang hangat.

Baca Juga: Ini Penjelasan BKN Tentang Pemberkasan NIP Guru PPPK 2019, Target Selesai Desember 2020

Semangat mereka terpanting saat Ustad yang mengajarnya melafazkan dengan lantang kalimat Man Jadda Wajada kalimat inilah yang menjadikan Alif dan kawannya untuk menggapai impian.

4. Jembatan Pensil
Film ini merupakan kisah nyata yang menceritakan masyarakat di Sulawesi Tenggara tepatnya Kabupaten Muna. Film ini mengangkat kisah anak-anak yang belum menerima pendidikan dengan layak. Selain itu didalamnya juga terdapat cerita tentang cita-cita, persahabatan dan perjuangan.

Bu Aida kala itu seorang guru baru yang datang dari Jakarta hadir ditengah-tengah mereka yang kemudian ikut mengajar di SD Towea. Ia sering mengajak anak-anak belajar di alam terbuka. Membuat mereka ingin mewujudkan cita-citanya. Salah satunya membangun jembatan untuk akses sekolah teman-temannya.

Baca Juga: Jadwal Tayangan TV Hari ini Rabu 25 November 2020: Ada Mata Najwa 'Aksi Pasukan di Ibu Kota'

5. Guru Bangsa Tjokroaminoto
Film yang disutradai oleh Garin Nugroho ini mengajak penonton untuk mengenal kehidupan Hos Tjokroaminoto semasa hidupnya, dimulai saat ia dihukum guru karena kejahilan terhadap siswa lain. Kemudian saat beranjak dewasa dan menikah dengan Suwarsini sampai dikaruniai anak, dan hijrah untuk menemukan jawaban atas kegelisahannya.

Kehidupan Hos Tjokroaminoto sendiri dapat dikatakan sederhana namun memiliki intelektual dan gagasan yang tinggi. Dengan berlatar belakang tahun 1900-an dan dengan interior jaman dulu mulai dari tata bahasa, transportasi, setting tempat yang membuat kita selaku penonton terbawa suasana klasik.***

Editor: Hasbi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah