Literasi News - Akhir akhir ini lagi ramai jadi perbincangan, dan viral di media sosial. Seorang penjaga warung Intan R Sintia Rose mencuri perhatian publik karena banyak yang menilai wajahnya mirip dengan selengram Anya Geraldine.
Gadis berusia 23 tahun yang tinggal di Kampung Baru, Desa Sukataris, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, fotonya viral dijagad maya.
Intan menceritakan awal dirinya dianggap mirip Anya Geraldine, dan hingga menjadi viral. "Awalnya iseng-iseng buat video Tiktok disela-sela nunggui warung. Ternyata ada beberapa netizen yang salfok (salah fokus) ke wajah saya, katanya mirip Anya Geraldine,” kata Intan.
Baca Juga: Joan Mir Pebalap ke Sembilan Juara Seri Motogp Musim Ini
Kendati dirinya merasa tak mirip. Namun, Intan senang saja dengan penilaian tersebut. Apalagi diketahuinya, Anya Geraldine itu merupakan sosok perempuan mandiri, apa adanya, dan pekerja keras.
Baginya, wajahnya dipersiskan dengan orang lain tak hanya kali ini. Sejak SMA, wajahnya kerap dianggap mirip dengan sejumlah artis dan selebritis oleh teman-teman sekolahnya.
“Namun, karena yang ini ramainya pertama kali di medsos, jadinya yah seperti ini (viral),” ujar dia. Pascaviral, Intan mengaku berimbas ke warungnya, kini menjadi lebih ramai dan sering ditongkrongi anak-anak muda.
Baca Juga: Arsenal vs Aston Villa, The Gunners Takluk di Kandang Sendiri
Tak hanya dari warga sekitar atau yang telah dikenalnya, tak sedikit ada orang-orang yang baru pertama kali dilihatnya berkali kali datang. Mereka nongkrong sekedar menikmati secangkir kopi dan mengobrol dengannya. “Katanya pengen dibuatkan kopi sama Anya Geraldine," ucapnya berseloroh.
Namun, dengan makin ramainya warung ia kini harus menahan kantuk. Sebab sering kali pembeli tak beranjak juga dari warungnya kendati hari sudah mulai larut.
Mereka biasanya baru pergi saat ibunya menutup warung. "Sekarang tutup warung bisa sampai jam 11 malam. Padahal, biasanya jam 9 juga sudah tutup," kata Intan.
Baca Juga: Tak Ada Pemenang di Laga City vs Liverpool
Intan mengaku senang dengan kondisi sekarang (viral), karena jadi punya banyak teman dan kenalan baru, setidaknya bisa dijadikan koneksi untuknya mencari pekerjaan.
“Cita-cita saya ingin jadi guru bahasa Indonesia di SMA. Namun, sejak lulus kuliah belum ada kesempatan. Jadi, untuk sementara jaga warung ini dulu, bantu ibu,” kata Intan yang baru lulus kuliah di salah satu universitas di Cianjur.
Kendati punya paras cantik, Intan mengaku tidak malu menunggu warung, termasuk harus menyeduhkan kopi untuk pembeli. "Kenapa harus malu, berkat warung ini saya bisa kuliah,” ucapnya bangga.***