Literasi News - Berziarah ke makam Keluarga terutama Orang Tua, leluhur, atau seseorang yang di anggap mempunyai Karomah seperti Ulama, para Wali, atau Kiyai. Hal itu merupakan salah satu bentuk bakti dan penghormatan atas jasa dan pengabdiannya untuk kita maupun umat banyak.
Selain itu, ziarah kubur juga sebagai bentuk penyadaran diri bahwa kita juga pasti akan seperti mereka, mengalami kematian. Berziarah kubur bukan berarti kita menyembah atau berdo'a kepada kuburan, tetapi kita mendoakan mereka dengan harapan kita mendapat cipratan berkah dan karomah. Sehingga berimbas pada meningkatnya kualitas diri kita khususnya di hadapan Allah SWT.
Tujuan Ziarah kubur harus diluruskan niatnya dalam hati, yaitu semata-mata hanya untuk mengharap Ridha dari Allah SWT. Kemudian menjadi bahan tafakur sebagai makhluk Allah yang kelak akan berjumpa dengan kematian.
Baca Juga: Mencekam, Terdengar Gemuruh dan Teriakan Allahu Akbar Saat Terjadinya Longsor Susulan Sumedang
Bacaan serta do'a yang dilafalkan dalam Ziarah kubur juga tidak boleh menyimpang dari ajaran Islam. Berikut ini tatacara dan bacaan saat ziarah kubur:
1. Mempunyai Wudhu
Sebelum kita berziarah kubur, sangat dianjurkan untuk berwudhu terlebih dahulu agar kita suci dari hadast, karena akan ada bacaan dari Al-Qur'an yang akan di bacakan.
2. Membaca salam kepada ahli kubur ketika memasuki makam. "Assalamu alaikum ya ahlad diyar minal mukminin wa muslimin,wa inna insya Allahu bikum la hiqun, nasalullahi lana walakumul 'afyah."
Baca Juga: Ini Dua Doa yang Sangat Dianjurkan Dibaca pada Pagi Hari
3. Membaca Sholawat Hadratus Sholihin
Setelah berada di makam yang di tuju, berdiri terlebih dahulu menghadap makam dan menghadap kiblat, lalu membacakan Sholawat Hadratus Sholihin:
- SALAMULLAH YA SADAH MINARROHMAN YAGHSYAKUM. IBADALLAH JI'NAKUM QOSODNAKUM TOLABNAKUM.
- TU'INUNA TUGHITSUNA BIHIMMATIKUM WAJADWAKUM. FAHBUNA WA'TUNA 'ATOYAKUM HADAYAKUM.
- FALA KHOYYABTUMU ZONNI FAHASYAKUM WAHASYAKUM. SA'IDNA IDZ ATAYNAKUM WAFUZNA HINA ZURNAKUM.
- FAQUMU WASYFA'U FINA ILARROHMAN MAWLAKUM. 'ASA NU'TO 'ASA NUHZO MAZAYA MIN MAZAYAKUM.
- 'ASANAZROH 'ASA ROHMAH TAGHSYANA WA TAGHSYAKUM. SALAMULLAH HAYYAKUM WA'AINULLAH TAR'AKUM.
- WASOLLALLAH MAWLANA WASALLAMMA ATAINAKUM. 'ALAL MUKHTAR SYAFI'NA WAMUN QIZUNA WAIYYAKUM
Baca Juga: Kabar Gembira, Tahun 2021 Ada Bantuan Modal Kerja (BMK) Rp2,4 Juta bagi UMK. Simak Penjelasannya
4. Membaca Istigfar, syahadat, sholawat nabi, dilanjutkan dengan membaca Tawasul/Hadiah di khususkan kepada ahli kubur. Dilanjutkan membaca surah Al-fatihah, Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nass. Niat kan agar pahalanya tersampaikan pada ahli kubur.
Adapun etika saat berada di makam yang paling mendasar ialah jangan sampai menduduki atau menginjak kuburan, dan jangan berbicara tidak senonoh.
5. Mendo'akan ahli kubur
Setelah selesai membaca Tawasul dilanjutkan dengan mendoakan kepada ahli kubur. Doa nya boleh menggunakan bahasa sesuai kemampuan masing-masing. Namun dianjurkan menggunakan bahasa Arab.
"Alhamdullilahi robbil 'alamin, hamdan syakiriin, hamdannaa'imiin, hamdan yuwaafiini'amahu wayukaafii mazidah, yaa robbanaa lakal hamdu kamaa yanbaghi lijalali wajhika wa'adzimi sultonik, allohumma shoolli wasalim 'ala sayyidina muhammad wa'ala alii sayyidina muhammad.
Baca Juga: Tragis, 3 Aparat Ini Tewas Tertimbun Longsor Susulan Saat Mengvakuasi Korban Longsor Cimanggung
Alloh humma taqobal wa ausil sawaaaba maa qoro, nahu minal qur'anil 'adzim, wa maa halalna wa maa sabahna wamastaghfarnaa wamaa sholaina 'atsayyidina muhammad sollallohu'alaihi wasallam, hadiyatan wasilatan, warohmatan najilatan wa barokatan samilatan ilaa hadoroti habibina wasafi'ina waquroti a'ayuninaa sayyidina wamaulanaa muhammadin sollallohu 'alaihi wa sallam, wa ila jami'ii ikhwanihi minal anbiyaai walmursaliina wal auliyaai, wassuhadai, wassolihina, wassohabati wattabi'ina wal'ulamail 'alimina wal mushonnafiinal mukhlisiina wa jami'il mujaa-hidiina fi sabilillahi robbil 'alaminn, wal malaikatil muqorrobina khusushan ila sayyidina syaih abdul qodir zailanii.
Alloh hummaghfirlahu warhamhu wa'afihi wa'fu anhu wa akrim nujulahu wawasi' madholahu, waghsilhu bilmai wassalji wal barodi wanaqihi minal khotooya, kama yunaqqo saubul abyadu minaddannasi wa abdilhu, darron khoiron min daarihi wa ahlan khoiron min ahlihi wa jaujan khoiron min jauzihi wa adhilhul jannata wa 'aidhu min 'adzabil qobri wa fitnatihi wa min 'adzabinnar, allohhumaghfir lihayyina wa mayyitina wa sahhidiina wa ghoniina washogiirona wa kaabirona wadakirona wa ansana, allohumma man ahyaitahu minna fa ahyihi 'alal islami wa man tawafaitahu minna fatawafahu alal iiman allohumma la tuhrimna azrohu wa laa tudillanaa ba'dahu birohmatikayaa arhamarroohimiin, wal hamdu lillahi robbil 'aalamiin."
Baca Juga: Penyaluran BLT BPJS atau BSU Sudah Mencapai 98,81 Persen ?. Berikut ini Penjelasan Kemenaker
6. Membaca Sholawat Yaa robbi bil musthofa
Setelah berdo'a dilaksanakan tutup dengan membaca sholawat yaa robbi bil musthofa
*Yaa robbi bil-Mustofa balligh maqooshidanaa
Waghfirlanaa maamadho yaa waasi'al karomi
*Maulaaya sholli wasallim daa-iman abada
'ala habiibika khoiril kholqi kullihimi
*Muhammadun sayyidul kaunaini watstsaqolaini
wal fariiqoini min 'urbin wamin 'ajami
*Maulaaya sholli wasallim daa-iman abada
'ala habiibika khoiril kholqi kullihimi
*Nabiyyunâl ãmirun-nâhî falâ
ahadun abarro fî qouli lâ minhu wa lâ na’ami
*Maulaaya sholli wasallim daa-iman abada
'ala habiibika khoiril kholqi kullihimi
Baca Juga: Manchester United dan Arsenal Susah Payah Melaju ke Babak Empat Piala FA
*Huwal habiibbul-ladzi turjaa syafaa'atuhu
likulli haulin minal ahwali muqtahami
*Maulaaya sholli wasallim daa-iman abada
'ala habiibika khoiril kholqi kullihimi.
Itulah sedikit paparan mengenai tatacara berziarah kubur, semoga bermanfaat dan menjadi amal jariah bagi kita semua.*** penulis: Yoga