Kalau Kompor Elpiji Boros Biaya Beralih Saja ke Kompor Induksi, Ini Penjelasan dari PLN

- 1 November 2020, 19:54 WIB
Hari Listrik Nasional ke-75, PT PLN meluncurkan Gerakan Konversi Satu Juta Kompor Elpiji ke Kompor Induksi.
Hari Listrik Nasional ke-75, PT PLN meluncurkan Gerakan Konversi Satu Juta Kompor Elpiji ke Kompor Induksi. /Foto: pln.co.id/

Literasi News – PT PLN (Persero) mencanangkan Gerakan Konversi Satu Juta Kompor Elpiji ke Kompor Induksi. Kompor listrik ini diklaim lebih hemat biaya dibanding kompor gas elpiji.

Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini menyebut, kompor induksi sebagai bentuk dukungan PLN terhadap kemandirian dan ketahanan energi nasional. Secara simbolis PLN telah meluncurkan kompor induksi tersebut dalam rangkaian Hari Listrik Nasional ke-75, pada Selasa 27 Oktober 2020 lalu, melalui kegiatan yang digelar secara daring.

Menurutnya, konversi atau peralihan kompor elpiji ke kompor induksi akan menghemat anggaran negara untuk subsidi elpiji sebesar Rp 50,6 Triliun pada APBN 2020.

Baca Juga: Tiga Orang Tenaga Kesehatan Cianjur Jadi Vaksinator Covid-19

Konversi ini juga dinilai akan meningkatkan ketahanan energi nasional karena secara otomatis akan mengubah penggunaan energi berbasis impor menjadi energi berbasis lokal.

“Seperti kita ketahui, untuk elpiji yang kita konsumsi sebagian besar masih impor, sementara listrik adalah energi berbasis lokal. Kami targetkan subsidi elpiji dalam lima tahun akan turun sekitar Rp 4,8 triliun,” ujar Zulkifli, seperti dilansir dalam laman pln.co.id.

Konversi kompor elpiji ke kompor induksi dipastikan akan meningkatkan konsumsi energi listrik yang menurutnya merupakan energi bersih.

Baca Juga: Astagfirulloh Kakek Ini Bukannya Tobat, Malah Cabuli Seorang Bocah. Penjara 20 tahun pun Menantinya

Sebagai gambaran, tahun 2019 lalu penggunaan listrik per kapita baru mencapai 1.084 kilo Watt hour (kWh). Maka dengan konversi ini PLN menargetkan peningkatan konsumsi listrik per kapita menjadi 1.142 kWh.

Halaman:

Editor: Atep Abdillah Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x