LPS: Merger Bank Syariah Perlu Dilakukan untuk Perkuat Ekonomi

- 12 Oktober 2020, 17:29 WIB
ILUSTRASI bank.*
ILUSTRASI bank.* /Dok.PR/

 

Literasi News - Dukungan agar wacana merger bank syariah segera dilakukan terus bermunculan. Rencana tersebut ternyata mendapat sambutan dari Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) 2015-2020, Fauzi Ichsan.

Baca Juga: Terhadang Pandemi, Kompetisi Sains Nasional 2020 Digelar Secara Virtual

Fauzi mengatakan, industri perbankan syariah memiliki prospek besar untuk tumbuh lantaran Indonesia mempunyai penduduk muslim terbesar di dunia. Fakta ini membuat potensi market keuangan dan ekonomi syariah yang besar untuk dikembangkan.

 

“Penduduk muslim Indonesia terbesar di dunia, sekitar 229 juta orang. Namun tingkat literasi dan inklusi keuangan, terutama keuangan syariah, rendah. Kurang dari 40 persen penduduk Indonesia memiliki akses layanan perbankan. Ini membuat potensi sektor keuangan, konvensional dan syariah, besar untuk tumbuh,” ujarnya dalam keterangan resminya. Senin (12/10/2020).

 Baca Juga: Bantuan Kuota Belajar Bulan Kedua Disalurkan mulai 22 Oktober 2020

Ia melanjutkan, aksi konsolidasi bisa berdampak pada turunnya biaya penggalangan dana bank syariah. Penurunan biaya pendanaan ini memungkinkan bank syariah hasil konsolidasi nanti memiliki ruang gerak lebih luas untuk menyalurkan pembiayaan terjangkau.

Selain itu, merger juga dianggap menjadi solusi untuk mengatasi tingginya biaya operasional dan capital expenditure yang kerap dialami perbankan syariah.

"Dengan konsolidasi, biaya penggalangan DPK, biaya operasional dan biaya capex (yang tadinya beberapa bank investasi di hardware dan software yang sama) bisa ditekan. Ini membuat bank merger bisa lebih kompetitif,” terangnya.

Halaman:

Editor: Zaenal Mutaqin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x