Rupiah Diprediksi Melemah Hari Ini Rabu 22 Juni 2022, Posisi Rp14.800-Rp14.850 Per Dolar AS

- 22 Juni 2022, 10:48 WIB
Ilustrasi lembaran rupiah dan dolar AS. Kurs rupiah diprediksi melemah hari ini Rabu 22 Juni 2022, berada di posisi Rp14.800-Rp14.850 per dolar AS.
Ilustrasi lembaran rupiah dan dolar AS. Kurs rupiah diprediksi melemah hari ini Rabu 22 Juni 2022, berada di posisi Rp14.800-Rp14.850 per dolar AS. /ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/am./

Literasi News - Kurs rupiah diprediksi melemah pada hari ini Rabu 22 Juni 2022, berada di posisi Rp14.800-Rp14.850 per dolar AS.

Menurut analis dan praktisi pasar keuangan, rupiah melemah seiring investor yang menanti respons Bank Indonesia (BI) terhadap kebijakan moneter bank sentral Amerika Serikat The Federal Reserve (The Fed).

Kurs rupiah Rabu pagi ini bergerak melemah 17 poin atau 0,12 persen ke posisi Rp14.830 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.813 per dolar AS.

Pengamat pasar uang Ariston Tjendra, menjelaskan, rupiah berpotensi berbalik tertekan hari ini terhadap dolar AS. "Sentimen The Fed masih menjadi alasan utama rupiah tertekan," tuturnya.

Disebutkan, The Fed masih dalam jalur kenaikan suku bunga yang agresif tahun ini dimana pada Juli nanti diproyeksikan akan kembali menaikkan suku bunga 50 basis poin (bps) hingga 75 bps.

Baca Juga: Daftar Harga Emas Antam di Pegadaian, Rp1.028.000 Per Gram Hari Ini Rabu 22 Juni 2022

Sementara pelaku pasar juga menunggu respons Bank Indonesia terhadap kebijakan moneter The Fed.

"Gap suku bunga acuan antara The Fed dan BI bakal terus menyempit bila BI tidak menaikkan suku bunga acuannya yang bisa mendorong pelaku pasar beralih ke aset keuangan AS dan bisa memberikan tekanan lanjutan ke rupiah," tutur Ariston.

Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia digelar pada 22-23 Juni. Pada Mei lalu, BI memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan atau BI 7 Days Reverse Repo Rate (BI7DRR) di level 3,5 persen.

Bank sentral juga tetap mempertahankan suku bunga lainnya, yakni deposit facility di level 2,75 persen dan suku bunga lending facility di level 4,25 persen.***

Editor: Hasbi

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x