Proyek Kereta Cepat Bakal Disuntik Rp4,3 Triliun oleh Pemerintah, Ada Apa? Simak Penjelasan Menteri Keuangan

- 9 November 2021, 10:25 WIB
Ilustrasi proyek kereta cepat rute Jakarta-Bandung. Pemerintah bakak menyuntik dana Rp4,3 triliun untuk Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung. Berikut penjelasan Menkeu.
Ilustrasi proyek kereta cepat rute Jakarta-Bandung. Pemerintah bakak menyuntik dana Rp4,3 triliun untuk Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung. Berikut penjelasan Menkeu. /Humas PT KCIC

Menkeu menjelaskan modal awal proyek KCJB seharusnya disetorkan sebesar 920 juta dolar AS secara B2B oleh empat BUMN, yakni PT Perkebunan Nusantara (PTPN), Waskita, PT Jasa Marga, dan PT KAI pada saat dimulainya proyek, yakni sekitar tahun 2015.

Meskipun demikian, saat proyek mulai berjalan, keempat perusahaan pelat merah tersebut yang tergabung dalam satu konsorsium tak bisa menyetorkan modal awal. Sehingga proyek KCJB berjalan terlebih dahulu berdasarkan pinjaman dari Bank Pembangunan China (CDB).

"Namun, pinjaman ini sudah dicairkan dan sampai suatu titik tertentu ekuitasnya habis," ujarnya.

Oleh karena itu, Menteri Keuangan berharap Kementerian BUMN dan konsorsium bisa segera mencari titik tengah permasalahan tersebut. Mengingat proyek KCJB sudah masuk dalam proyek strategis nasional (PSN) melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 109 tahun 2020.***

Halaman:

Editor: Hasbi

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x