Network
Literasi News - PT Pertamina (Persero) melalui Regional Jawa Bagian Barat mencatat penurunan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium (RON 88) di total lima Kota/Kabupaten wilayah Bandung Raya (Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, dan Kabupaten Sumedang), setelah diberlakukan Program Langit Biru (PLB) mulai November 2020 lalu.
Unit Manager Communication, Relations & CSR Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan, mengatakan sejak diselenggarakan PLB, proporsi Premium di lima Kota/Kabupaten wilayah Bandung Raya pada Selasa 19 Januari lalu, tercatat turun 3 persen dibandingkan periode sebelum PLB dimulai, yakni 9 persen dari total konsumsi normal harian BBM jenis gasoline (Premium, Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Turbo) yaitu lebih dari 2.500 Kiloliter (KL).
Baca Juga: Buka Lagi, Ini Rekomendasi 5 Tempat Liburan yang Wajib Anda Kunjungi di Bogor
Pada periode yang sama, pihaknya turut mencatat tren peningkatan konsumsi BBM dengan angka oktan tinggi yaitu Perta Series (Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Turbo). Proporsi produk Perta Series di lima Kota/Kabupaten tersebut meningkat menjadi 97 persen dibandingkan periode sebelum PLB dimulai yakni 91 persen dari total konsumsi harian BBM jenis gasoline.
Peningkatan proporsi paling besar dari keseluruhan konsumsi gasoline tercatat pada konsumsi BBM jenis Pertalite (RON 90), yaitu naik menjadi sekitar 82 persen, dibandingkan periode sebelum PLB dimulai yakni 74 persen.
"Kami turut mengapresiasi kepedulian masyarakat di wilayah Bandung Raya yang sudah mulai beralih menggunakan BBM dengan angka oktan yang lebih tinggi. Hal ini mencerminkan dukungan masyarakat dalam penerapan penggunaan energi yang lebih bersih, guna meningkatkan kualitas udara dan lingkungan," ujar Eko.
Baca Juga: Kemnaker Pastikan BLT BPJS Cair Bulan Ini, Berikut Link dan Cara Mengeceknya
Lebih lanjut Eko mengatakan, sebagai wujud apresiasi Pertamina terhadap upaya dan animo masyarakat yang setia menggunakan BBM dengan angka oktan tinggi yang lebih ramah lingkungan, Pertamina melanjutkan program Pertalite Harga Khusus di lima Kota/Kabupaten wilayah Bandung Raya.
“Sebagai bagian dari rangkaian Program Langit Biru untuk menciptakan lingkungan sehat, Pertamina melanjutkan Program Pertalite Harga Khusus, sehingga konsumen dapat merasakan performa Pertalite dengan harga Rp6.850 per liter, lebih rendah Rp 800 dari harga normal. Terutama karena di wilayah Bandung Raya terdapat banyak angkutan umum kota yang melayani masyarakat bermobilisasi,” ungkap Eko.
