Masyarakat Jangan Mudah Tergiur Rayuan Pinjol, Berikut Seruan Baznas

15 November 2021, 17:27 WIB
Ilustrasi pinjol.* Masyarakat agar tidak mudah tergiur dengan berbagai rayuan yang ada pada aplikasi pinjol. /Pexels/Karolina Grabowska

Literasi News - Masyarakat diminta agar tidak mudah tergiur dengan berbagai rayuan yang ada pada aplikasi pinjaman online (pinjol). Padahal itu justru akan membuat masalah semakin pelik akibat bunga yang tinggi.

Wakil Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Mo Mahdum mendorong masyarakat tidak gampang tergiur dengan kemudahan yang ditawarkan oleh pinjaman online (pinjol).

"Jangan gampang tergiur oleh rayuan-rayuan pinjaman di web. Pinjamannya mudah tapi mengembalikannya susah," kata Mo Mahdum saat dihubungi Antara di Jakarta, Senin 15 November 2021.

Mahdum mengajak masyarakat yang membutuhkan bantuan dan sifatnya darurat, lebih baik menghubungi Baznas. Pasalnya, Baznas merupakan lembaga resmi pemerintah yang khusus menghimpun, mengelola, dan menyalurkan zakat.

Dana-dana yang dihimpun, menurut dia, kemudian disalurkan ke berbagai program, baik sifatnya darurat maupun produktif. Ia mencontohkan program darurat seperti bantuan pengobatan, sembako, hingga pendidikan.

Baca Juga: Utang Luar Negeri Indonesia Mencapai 423,1 Miliar Dolar AS, Berikut Penjelasan BI

Sedangkan program produktif diarahkan kepada pemberian bantuan modal bagi pelaku usaha mikro dan kecil, pembangunan fasilitas publik, hingga kolaborasi dengan peternakan/perkebunan.

"Kalau program bantuan produktif dalam rangka mereka ibaratnya bisa makan tapi biar lebih berkembang. Ada toko berbasis warung, Zmart, kemudian sifatnya usaha-usaha pake kereta dorong, punya peternakan kambing," ujarnya.

Bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan, menurut Mahdum, bisa langsung menghubungi Baznas maupun datang langsung ke lokasi di daerah masing-masing. Nanti para petugas akan memverifikasi guna memastikan masyarakat yang akan dibantu adalah mereka yang benar-benar membutuhkan dan sesuai kriteria.

Baca Juga: Biaya Impor BBM Nasional Bisa Membesar, Dampak Kebakaran Tangki Minyak Cilacap, Ini Kata Pengamat

"Masyarakat yang membutuhkan bantuan bisa menghubungi, nanti kita verifikasi apalah benar dia miskin atau tidak. Kalau mau berutang, dia mau berutang buat apa dulu," katanya.

Di satu sisi, Mahdum mengajak masyarakat untuk menyisihkan sebagian hartanya, kendati nilainya tak besar. Jika terhimpun maka nilai manfaat yang diberikan akan besar karena akan disalurkan ke berbagai program strategis.

"Kami hadir ingin membantu masyarakat yang membutuhkan. Kita berzakat via formal, dengan kita membayar, kita bisa bikin program strategis yang impact-nya akan terukur," ujarnya.***

Editor: Hasbi

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler