HSN, Rahmat Toleng Dorong Pesantren Siapkan Silabus Pemberdayaan Ekonomi Santri

- 23 Oktober 2022, 20:43 WIB
Ketua Komisi II DPRD Jawa Barat Rahmat Hidayat Djati
Ketua Komisi II DPRD Jawa Barat Rahmat Hidayat Djati /

Literasi News - Hari Santri Nasional (HSN) 2022 harus menjadi spirit baru kaum santri dalam meningkatkan kualitas utamanya di bidang ekonomi. Hal ini disampaikan anggota Fraksi PKB DPRD Jawa Barat Rahmat Hidayat Djati.

Rahmat Toleng sapaan akrabnya, selain menjaga semangat islamisme dan nasionalisme, santri harus sejahtera sengan kemandirian ekonomi.

"Pondok-pondok pesantren akan lebih baik jika santri-santrinya yang sudah lulus, mengabdi dulu di tengah-tengah masyarakat untuk pengembangan ekonomi," ujar Rahmat Toleng.

Baca Juga: Dihadapan Ribuan Santri Ketua PKB Subang Minta Doa dan Dukungan Gus Muhaimin For Presiden 2024

Menurutnya, tidak sedikit santri yang saat mondok memiliki pengetahuan keagamaan yang baik, hafalannya bagus, tapi saat pulang ke kampung halaman kurang bisa bertahan karena desakan kebutuhan.

Sehingga, untuk menguatkan ekonomi, santri harus ikut bersaing dengan yang lain di pabrik-pabrik industri.

"Karena sibuk dengan bekerja di pabrik, pengetahuan keagamaannya berangsur hilang dan tidak bisa dikembangkan di tengah masyarakat," ujar politisi asal Karawang yang juga Ketua Komisi II DPRD Jabar.

Karenanya, tambah Rahmat Toleng, Fraksi PKB menginisiasi untuk menerbitkan Perda Pesantren setelah Undang Undang Pesantren diterbitkan. Kedepan, selain menguasai pengetahuan keagamaan, juga bisa dilatih berwirausaha atau mengelola potensi alam seperti menjadi petani atau berkebun.

Baca Juga: Rahmat Hidayat Djati: Dampak Keberadaan Kawasan Industri Harus Disikapi dengan Jujur

"Kami yaqin, kalau santri sejahtera, Indonesia pasti maju. Karena santri memiliki etika yang baik dan bisa menjadi panutan di kampung halamannya masing-masing," pungkasnya.

Editor: Dipo Sasono


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x