Literasi News - Tiga pasangan calon Bupati - Wakil Bupati Bandung 2020 akan diuji kapasitasnya sebagai pemimpin dalam Debat Publik yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung. Debat Publik kesatu ini akan digelar hari ini, Sabtu, 31 Oktober 2020, pukul 14.30 WIB, dan ditayangkan secara langsung di iNews TV serta ditayangkan secara virtual live streaming di YouTube oleh beberapa media online.
Mengingat adanya aturan KPU yang cukup ketat terkait pandemi Covid-19, KPU telah mengatur sedemikian rupa tata pelaksanaan debat publik tersebut serta pembatasan sosial dalam forum debat tersebut. KPU hanya menghadirkan tiga pasangan calon, tim sukses, Liaison Officer (LO) masing-masing paslon, Bawaslu, dan perwakilan media.
Baca Juga: Hari ini Terakhir,Tak Segera Beli Paket Pelatihan Pemilik Kartu Prakerja Terancam di Blokir
"Sesuai rencana dan rakor-rakor sebelumnya, Insya Allah KPU Kabupaten Bandung akan mengadakan debat publik ke satu hari Sabtu besok (Hari ini, Sabtu 31 Oktober, pukul 14.30). KPU tidak mengundang Forkopimda dan pihak-pihak lain," kata Ketua KPU Kabupaten Bandung, Agus Baroya, sebagaimana dikutip Literasi News dari GALAMEDIA NEWS, dalam artikel berjudul Besok, Sabtu 31 Oktober 2020 KPU Gelar Debat Publik Pertama Paslon Peserta Pilkada Bandung.
Agus Baroya menjelaskan, debat ini dibagi menjadi lima segmen, yang diawali dengan pembukaan, kemudian pemaparan visi misi pasangan calon, pertanyaan moderator kepada seluruh pasangan calon, tanya jawab antar paslon, dan terakhir clossing statemant atau penutupan.
Baca Juga: Berikut Jadwal Tayangan TV SCTV INDOSIAR RCTI GTV Trans 7 hingga NET TV, Sabtu 31 Oktober 2020
Untuk tema yang diangkat, lanjut Agus, mengaku pada panduan dari KPU RI, di mana tema debat bisa dipilih antara enam hingga tujuh poin. Sesuai hasil kesepakatan rapat koordinasi, tema debat yang pertama adalah peningkatan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bandung.
Dijelaskan, tema itu ditetapkan karena seorang pemimpin akan dilihat dari kemampuannya dalam mejalankan fungsi pelayanan serta efeknya terhadap kesejahteraan masyarakat.
"Salah satunya seperti itu," kata Agus.
Agus menambahkan, debat paslon ini akan digelar sebanyak tiga kali. Pihaknya sudah menyusun jadwal, di mana debat kedua dan ketiga akan digelar pada pertengahan dan akhir November 2020 mendatang.
Baca Juga: Nissan Tutup Pabrik di Indonesia dan Pindah ke Thailand, Gara-gara Omnibus Law? Ini Faktanya
Dikatakan, mengingat pentingnya pemahaman masyarakat Kabupaten Bandung khusunya akan kapasitas masing-masing calon, maka pihaknya akan menayangkan ulang acara debat publik tersebut melalui YouTube. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi masyarakat yang tidak sempat mengikuti debat publik melalui layar televisi.
"Supaya debat publik ini bisa diputar ulang, selain akan diinformasikan melalui media sosial yang dimiliki KPU Kabupaten Bandung," pungkas Agus.***